iklan KM Anugrah GT 6 Asal Tanjabtim Tenggelam di Perairan Lingga, ABK Selamat
KM Anugrah GT 6 Asal Tanjabtim Tenggelam di Perairan Lingga, ABK Selamat

JAMBIUPDATE.CO, LINGGA – Kecelakaan laut terjadi di perairan Rejai, Kabupaten Lingga, pada Senin (8/11) subuh sekitar pukul 05.00 WIB. Sebuah kapal motor KM Anugrah GT 6 dilaporkan tenggelam akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah perairan tersebut.

Kapal tersebut diketahui berangkat dari pelabuhan sendiri di Nipah Panjang pada Jumat sebelumnya dengan tujuan awal Tanjung Pinang. Akibat kondisi cuaca yang memburuk, kapal berupaya mencari perlindungan dan sempat bersembunyi di perairan Rejai Kabupaten Lingga.

BACA JUGA: Hanyut Puluhan Kilometer, Dua Korban Mobil Masuk Jurang Ditemukan Meninggal

Berdasarkan informasi yang dihimpun, KM Anugrah mengangkut muatan kelapa lokal sebanyak kurang lebih 5.000 butir. Kapal dilaporkan berlayar tanpa dilengkapi manifest resmi dari KSOP atau Syahbandar. Saat menghadapi gelombang tinggi dan angin kencang, kapal akhirnya mengalami kerusakan dan tenggelam dalam posisi duduk di perairan Rejai, Kabupaten Lingga.

Dalam insiden tersebut, Kapten kapal bernama Nazaruddin dan satu orang Anak Buah Kapal (ABK) bernama Nazir berhasil selamat. Keduanya ditolong oleh warga nelayan setempat yang melintas di lokasi kejadian. Proses evakuasi berlangsung cepat berkat respons sigap para nelayan yang mengetahui adanya kapal dalam kondisi darurat.

BACA JUGA: Ketua DPRD Kota Jambi Serap Aspirasi Warga, Dari Guru PAMI hingga Mobil Jenazah

Plt. Camat Nipah Panjang, Arif, membenarkan peristiwa kecelakaan laut tersebut. Ia menyampaikan rasa syukur karena seluruh awak kapal selamat dan mengapresiasi kepedulian nelayan setempat yang telah memberikan pertolongan.

"Alhamdulillah, seluruh awak kapal dalam keadaan selamat. Terima kasih kepada warga nelayan yang telah membantu proses penyelamatan," ujar Arif.

BACA JUGA: Lawan Zona Merah Pertamina, Ribuan Warga akan Geruduk Kantor Pertamina EP

Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan pendataan lebih lanjut terkait kerugian materil serta memastikan kronologis lengkap kejadian. Masyarakat, khususnya para pelaku pelayaran, diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan kelengkapan administrasi sebelum melakukan pelayaran demi keselamatan bersama.(lan)


Berita Terkait



add images