JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Komisi IV DPRD Kota Jambi bahkan sudah menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan, para pengawas sekolah, dan Inspektorat Kota Jambi, pekan lalu, terkait seleksi Kepsek di Kota Jambi.
Dalam rapat tersebut, sejumlah isu strategis dibahas, salah satunya terkait proses seleksi dan pengangkatan kepala sekolah di lingkungan Pemkot Jambi.
BACA JUGA: 2.080 Honorer Tanjabtim Segera Terima SK PPPK Paruh Waktu Bulan Ini
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Fahrul Ilmi, menegaskan agar pemerintah benar-benar serius dalam melakukan seleksi calon kepala sekolah, terutama untuk sekolah-sekolah besar yang memiliki jumlah siswa banyak.
"Kami mengingatkan agar pemerintah benar-benar serius dalam mencari dan menyeleksi calon kepala sekolah. Sekolah-sekolah besar harus dipimpin oleh orang yang berprestasi, punya kapasitas dan kapabilitas. Tidak boleh ada unsur lain, apalagi jika sampai ada isu tawar-menawar jabatan,” tegas Fahrul.
BACA JUGA: Inovasi “Lapor Pak Bos” DPMPTSP Kota Jambi Tuai Apresiasi Dewan Juri Lomba Inovasi Daerah
Menurutnya, Komisi IV mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan yang sudah melaksanakan seleksi dengan sistem CAT dan wawancara untuk menilai kompetensi serta inovasi calon kepala sekolah.
Namun, ia mengingatkan agar proses tersebut tidak hanya menjadi formalitas semata.
“Karena sifatnya subjektif, kami kembali mengingatkan agar jangan hanya formalitas. Kami ingin hasil seleksi benar-benar clean and clear, tidak ada intervensi. Yang terpilih harus benar-benar orang terbaik untuk memimpin sekolah,” ujarnya.
Fahrul juga menyoroti pentingnya evaluasi terhadap para kandidat yang memiliki rekam jejak kurang baik.
“Kandidat yang sebelumnya pernah bermasalah, baik dengan Inspektorat maupun aparat penegak hukum, sebaiknya diberi catatan khusus. Kalau perlu, cukup dijadikan guru biasa saja, jangan kepala sekolah. Jangan sampai orang yang bermasalah justru diberi panggung, sementara yang berprestasi tersingkir,” tambahnya.
Ia menegaskan, hingga saat ini belum ada Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepala sekolah yang keluar, sehingga DPRD belum bisa memastikan kebenaran berbagai isu negatif yang beredar di masyarakat.
BACA JUGA: 30 Pejabat Bertarung di Seleksi JPT Batang Hari, Rebut Kursi Sekda hingga Kepala Dinas
“Isu-isu itu memang sudah menyebar ke mana-mana, tapi kami tidak bisa memastikan benar atau tidak. Karena itu, kami mendorong Inspektorat dan pengawas sekolah untuk memberi masukan terbaik demi memastikan seleksi berlangsung objektif dan transparan,” tutup Fahrul.
Sebelumnya, pelantikan serentak kepala sekolah negeri di seluruh jenjang TK, SD, dan SMP Kota Jambi dijadwalkan pada akhir November 2025.
Wali Kota Jambi Maulana, belum lama ini mengungkapkan, terdapat 192 posisi kepala sekolah yang akan diisi, terdiri dari 5 TK, 162 SD, dan 25 SMP negeri di bawah naungan Pemerintah Kota Jambi.
“Kami targetkan seluruh proses seleksi selesai pada akhir November. Setelah itu, para kepala sekolah terpilih akan dilantik secara serentak, sehingga bisa segera menjalankan tugas di awal Desember,” tegas Maulana. (*)
