JAMBIUPDATE.CO, MUARO JAMBI – Warga Desa Pematang Gajah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, digemparkan oleh perkelahian berdarah pada Selasa malam (14/10) sekitar pukul 19.30 WIB.
Seorang pria bernama Hendri Gusriyanto (35) tewas setelah mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh akibat senjata tajam sejenis badik.
Perkelahian tersebut melibatkan dua pria yakni M. Firdaus Al Banjari (38) dan Galang Ramadhan Al Banjari (22). Dari dua pelaku, satu orang bernama Galang berhasil diamankan polisi, sedangkan Firdaus masih dalam pengejaran.
Informasi yang dihimpun, peristiwa bermula ketika korban Hendri mendatangi rumah mantan istrinya di RT 13 Desa Pematang Gajah. Kehadiran korban menimbulkan kemarahan dari pihak keluarga mantan istri. Dua pelaku yang merupakan keluarga dari mantan istri korban kemudian mengejar Hendri.
Sesampainya di simpang empat Kali Batas CRC, sepeda motor Yamaha MX King warna hitam milik pelaku menabrak sepeda motor korban, Yamaha MX warna biru. Setelah tabrakan, terjadi adu mulut dan perkelahian. Dalam perkelahian tersebut, pelaku diduga menikam korban berkali-kali hingga tersungkur bersimbah darah.
Petugas gabungan dari Polres Muaro Jambi dan Polsek Jaluko langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.
BACA JUGA: Pemkab Sarolangun Kembangkan Kepemimpinan ASN Melalui PKN Tingkat II dan Program Manajemen Talenta
“Motif masih kami dalami. Diduga pelaku emosi setelah mendapat laporan dari kakaknya, yaitu mantan istri korban, yang tidak senang karena korban datang ke rumah,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Jaluko Ipda Budi Setiawan.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui korban Hendri merupakan mantan suami dari kakak pelaku Galang dan Firdaus. Hubungan rumah tangga mereka telah berakhir empat bulan lalu.
Polisi menduga kuat motif pembunuhan dipicu masalah pribadi antara korban dan mantan istrinya yang berujung pada aksi kekerasan. Saat ini, keluarga korban yang berdomisili di Sumatera Barat telah diberitahu dan sedang dalam perjalanan menuju Jambi untuk menjemput jenazah.
“Satu pelaku sudah kami amankan dan masih kami periksa intensif. Untuk satu pelaku lainnya, tim di lapangan masih melakukan pengejaran,” ujarnya. (wan)
