Lebih dari itu, seluruh anggota senantiasa berpegang teguh pada kode etik dan Undang-Undang Pers. Hal ini menjadi bukti bahwa FORWARI bukan hanya perkumpulan nama, tetapi wadah para profesional yang menjadikan integritas jurnalistik sebagai landasan utama.
“FORWARI akan terus ada, selama kita menjaga nilai kekompakan, profesionalisme, dan kebersamaan. Forum ini bukan hanya tentang berita, melainkan juga tentang persaudaraan yang tulus,” tambah Hendra.
Dengan semangat baru dari pengurus terpilih dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan sejak awal berdiri, FORWARI diharapkan semakin menguatkan perannya, bukan saja sebagai organisasi wartawan, tetapi sebagai keluarga besar yang bersama-sama menyalakan lentera informasi untuk masyarakat.(Hdp)
