JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi mengesahkan perubahan APBD tahun anggaran 2025. Rapat Paripurna digelar yang digelar Jumat (26/9/2025) itu dipimpin langsung Ketua DPRD Jambi M. Hafiz Fattah, didampingi wakil ketua DPRD Jambi Ivan Wirata dan Samsul Riduan.
Usai paripurna, Ketua DPRD Provinsi Jambi M. Hafiz Fattah meminta OPD (Dinas) Pemprov mengedepankan kualitas pekerjaan di sisa waktu yang mendekati tutup tahun.
BACA JUGA: Dewan Dorong Bentuk Satgas Tindak Pelansir BBM
Hafiz menegaskan bahwa pengelolaan anggaran harus dilakukan secara hati-hati dan tetap berorientasi pada kualitas pembangunan.
“Kami mengimbau kepada OPD-OPD teknis untuk melaksanakan anggaran yang sudah disahkan ini dengan mengedepankan kualitas pekerjaan serta kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Berdasarkan laporan akhir Badan Anggaran (Banggar) DPRD, total Pendapatan Daerah dalam APBD-P 2025 ditetapkan sebesar Rp4,442 triliun, atau turun 2,91% dari APBD murni. Sementara itu, Belanja Daerah ditetapkan sebesar Rp 4,507 triliun, turun 2,56%.
BACA JUGA: APBDP Disahkan, DPRD Jambi Minta Kedepankan Kualitas Pekerjaan
Laporan Banggar mengungkap bahwa hingga 25 September 2025, realisasi belanja daerah baru mencapai 53,15%.
“Badan Anggaran DPRD Provinsi Jambi mengingatkan kepada TAPD dan perangkat daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi untuk melakukan percepatan realisasi keuangan maupun fisik di sisa tahun anggaran berjalan,” tegas juru bicara Banggar, Ahmad Fauzi.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris, memberikan apresiasi atas kerja sama harmonis antara legislatif dan eksekutif dalam proses pembahasan hingga penetapan Ranperda.
“Kita ketahui bersama, APBD kita mengalami penurunan yang cukup signifikan, baik dari sektor pajak maupun lainnya. Namun kita harus tetap optimis. Meski kecil, APBD ini harus kita sesuaikan dengan kondisi di lapangan agar pemanfaatannya bisa merata,” ungkap Al Haris.
BACA JUGA: Ketua DPRD Jambi M Hafiz Fattah Berharap PI Segere Terealisasi
Sebelumnya data dari Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jambi sudah 75 paket yang telah tender dan diperkirakan total tahun ini ada 80-an paket pekerjaan yang terpilih pemenangnya. Untuk pekerjaan konstruksi yang tak terkejar pekerjaannya sudah dipastikan tak akan ditender. (*)
