JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Seminar dan diskusi yang digelar oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jambi pada Senin (22/9/2025) tidak hanya membahas terkait Digital Marketing, SEO dan Kecerdasan Buatan (AI) saja.
Akan tetapi, pada sesi ke-2, SMSI Jambi sengaja mengangkat tema yang cukup menarik terkait Manfaat Jalan Khusus Batu Bara Jambi.
BACA JUGA: Rehab Puskemas Tamiai dan Sanggarang Agung Rp 10, 9 M Diduga Tak Sesuai RAB
Acara dipandu oleh moderator Pirma Satria, Pemred Jambi Ekspres yang juga sekretaris SMSI Jambi, dihadiri Ketua SMSI Mukhtadi Putra Nusa, para pengurus dan sejumlah pemimpin redaksi dan jurnalis media siber di Jambi.
Diskusi ini mengundang narasumber dari perwakilan pemerintah yaitu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jambi Johansyah, dan Direktur Utama perusahaan tambang yang sedang membangun jalan khusus PT Sinar Anugerah Sukses, Ridony Gurning.
Dalam diskusi ini, Johansyah mengatakan ada tiga investor yang telah menyatakan komitmen membangun jalan khusus batu bara di Jambi yaitu PT Sinar Anugerah Sukses (PT SAS) sepanjang 108 kilometer, PT Putra Bulian Properti (PT PBP) Sepanjang 105 kilometer dan PT Inti Bangun Sarana (IBS) sepanjang 101 kilometer.
Pemerintah katanya harus melibatkan pihak swasta karena dana yang dibutuhkan untuk membuat jalur logistik tambang itu tidak lah murah. “Jika ditotal semua bisa lebih dari Rp 4 Triliun, kita (APBD) tidak mungkin sanggup,” kata Johansyah.
BACA JUGA: ABK Terjatuh ke Sungai Batanghari, Basarnas Jambi Kerahkan Tim SAR
Di sisi lain, apabila jalan khusus tak juga selesai, maka berbagai dampak ‘akan’ bahkan ‘telah’ terjadi. Ia mencontohkan Dana Bagi Hasil (DBH) Minerba untuk Jambi terus menurun selama 2023-2024 seiring produksi batu bara Jambi yang tak mencapai target, salah satunya akibat masalah transportasi.
Belum lagi, pemerintah dan masyarakat harus menghadapi kerusakan infrastruktur yang tak terbendung akibat truk batu bara yang masih menggunakan jalan umum, angka kecelakaan yang tinggi, keresahan dan gangguan sosial dan dampak ekonomi lainnya.
Sejauh mana mana progres jalan khusus di Provinsi Jambi? Johansyah menjawab sekarang ada dua perusahaan yaitu PT IBS dan PT SAS yang menunjukkan progres. Meski memiliki kendalanya masing-masingm dua perusahaan ini telah mengantongi izin. Sementara itu, PT PBP progresnya terbilang belum terlalu menggembirakan karena juga menghadapi beberapa persoalan di lapangan, termasuk pembebasan lahan.
