iklan Pantai Babussalam saat Festival Air Hitam Laut atau Mandi Safar yang belum lama ini dilaksanakan
Pantai Babussalam saat Festival Air Hitam Laut atau Mandi Safar yang belum lama ini dilaksanakan

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK – Pantai Babussalam yang terletak di Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjabtim, selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata religi dengan tradisi tahunan “Mandi Safar”. 

Setiap tahunnya, ribuan pengunjung dari berbagai daerah datang ke pantai ini untuk mengikuti ritual keagamaan yang sudah berlangsung turun-temurun dan sarat nilai budaya.

BACA JUGA: RDP Dengan Dirut PLN Soal RUU Kelistrikan, Fasha Sarankan PLN Koordinasi dengan Kemensos Terkait Subsidi

Namun di balik popularitasnya, Pantai Babussalam masih menghadapi kendala besar, terutama terkait minimnya fasilitas penunjang bagi wisatawan. Akses jalan menuju lokasi wisata masih sangat terbatas. Hingga kini, jalur menuju pantai masih berupa jalan tanah. Kondisi tersebut seringkali menyulitkan pengunjung, terlebih saat musim hujan karena jalan menjadi becek dan sulit dilalui kendaraan.

Kepala Desa Air Hitam Laut, M. Ardhan Arsyad, menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah segera memberikan perhatian serius terhadap kondisi tersebut. Menurutnya, infrastruktur dasar menjadi kebutuhan mendesak agar Pantai Babussalam dapat berkembang menjadi destinasi wisata unggulan daerah.

BACA JUGA: Peduli Terhadap Keberlangsungan Pendidikan Anak-anak SAD, PT SAL Dapat Apresiasi Dari TP PKK Sarolangun

"Fasilitas pendukung yang paling sederhana seperti akses jalan masih sangat dibutuhkan. Apalagi saat musim hujan, jalan menjadi becek dan susah dilalui," ujar Ardhan kepada wartawan.

Selain persoalan akses jalan, kebutuhan akan sarana air bersih dan fasilitas umum lain seperti kamar mandi, tempat ibadah, serta area parkir juga menjadi perhatian utama. Selama ini, fasilitas yang tersedia masih sangat terbatas, sementara jumlah pengunjung yang datang setiap tahun terus meningkat, terutama saat tradisi Mandi Safar digelar.

BACA JUGA: Dua Pelaku Curat di Sarolangun Berhasil Dibekuk Polisi, Satu Pelaku Diberi Timah Panas

"Harapan kami tentu adanya perhatian lebih dari pemerintah, agar Pantai Babussalam bisa berkembang. Jika fasilitas terpenuhi, kami yakin pantai ini tidak hanya ramai saat Mandi Safar, tetapi juga mampu menjadi tujuan wisata sepanjang tahun," tambahnya.

Masyarakat setempat menilai, keberadaan fasilitas memadai di Pantai Babussalam akan berdampak besar terhadap peningkatan perekonomian warga. Dengan berkembangnya wisata religi ini, berbagai sektor usaha seperti kuliner, jasa transportasi, hingga penginapan diperkirakan ikut tumbuh.

Untuk itu, warga Desa Air Hitam Laut berharap pembangunan akses jalan dan sarana pendukung lainnya menjadi prioritas pemerintah daerah, agar potensi besar Pantai Babussalam dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai destinasi wisata religi andalan di Kabupaten Tanjabtim.(lan)


Berita Terkait



add images