JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Misteri pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta, mulai terungkap. Terduga otak pembunuhan salah satunya adalah crazy rich Jambi, Dwi Hartono yang memiliki jejak bisnis dari perkebunan hingga pendidikan digital bernama "Guruku"
Polisi menangkap pria berinsial DH yang belakangan diketahui bernama Dwi Hartono bersama dua pelaku lainnya di sebuah mobil saat berada di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2024). Selain Dwi Hartono, dua terduga pelaku pembunuhan Ilham Pradipta berinisial YJ, dan AA.
BACA JUGA: 284 Honerer R4 Bisa Tersenyum, Bupati BBS Juga Usulkan Jadi PPPK Paruh Waktu
Sementara pelaku lainnya yang berinisial C dibekuk di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pukul 15.30 WIB pada Minggu (24/8/2025).
Kasus pembunuhan kepala cabang BRI Cempaka Putih ini makin heboh, bukan hanya karena korbannya adalah bankir salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia. Kasus ini menarik perhatian publik, karena salah satu terduga pelaku juga cukup terkenal, yakni seorang pengusaha yang dikenal sebagai Crazy Rich Jambi.
Sosok Dwi Hartono cukup terkenal di wilayah Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi. Dia dikenal sebagai pengusaha sukses dan figur publik.
Aktivitas harian maupun bisnisnya kerap dibagian lewat kanal YouTube Klan Hartono yang memiliki 169 ribu subscriber. Dia juga kerap berkolaborasi dengan tokoh terkenal seperti Hotman Paris.
Selain menjadi motivator, Dwi Hartono juga memiliki jejak bisnis di sektor perkebunan, trading, pendidikan, dan teknologi.
BACA JUGA: Dampak Efesiensi Anggaran, Pemkab Tebo Bakal Rampingkan OPD
Pria flamboyan ini juga kerap memamerkan barang-barang mewah sebagai simbol keberhasilannya, mulai dari mobil mewah, pakaian bermerek, hingga momen saat bepergian menggunakan helikopter.
Jejaknya di kampung halaman kerap diwarnai acara besar, termasuk mengundang artis ibu kota dan tokoh agama untuk mengisi berbagai kegiatan sosial. Selebriti yang pernah dihadirkannya saat menggelar acara besar di kampungnya antara lain, Via Vallen, Wika Salim, serta tokoh agama seperti Ustaz Zaky Mirza.
Dwi Hartono yang juga dikenal sebagai Crazy Rich Jambi tidak hanya membangun kerajaan bisnis di kampungnya saja. Dia juga mengembangkan bisnis di Jawa dengan membangun jaringan usaha bidang digital sekaligus platform pendidikan digital alias bimbingan belajar (bimbel) berbasis online.
