iklan Terlihat rumah warga yang terdampak akibat tanah yang longsor
Terlihat rumah warga yang terdampak akibat tanah yang longsor

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK – Musibah tanah longsor terjadi di Kabupaten Tanjabtim, tepatnya di Parit 6, RT 02, Dusun Jaya Abadi, Desa Mendahara Tengah, Kecamatan Mendahara, Jumat (8/8) sekitar pukul 10.00 WIB.

Peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba ini menyebabkan tiga rumah warga mengalami kerusakan berat. Rumah tersebut diketahui milik Cakke, Selamit, serta Latif/Bunga. Seluruh barang milik korban dilaporkan tidak sempat diselamatkan lantaran longsor terjadi mendadak.

BACA JUGA: Pendaftaran Gratis! Lomba Karya Jurnalistik & Foto PWI Kota Jambi 2025, Hadiah Jutaan Rupiah

Camat Mendahara Ilir, Junaidi, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama instansi terkait untuk penanganan darurat.

"Kami sudah menerima laporan, dan langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian, BPBD, serta Dinas Sosial. Warga yang terdampak akan segera mendapatkan bantuan darurat," katanya.

Dari data sementara, sedikitnya 5 Kepala Keluarga (KK) atau 10 jiwa terdampak akibat longsor ini. Selain tiga rumah warga, satu unit gedung walet juga dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah.

BACA JUGA: Ustaz Das’ad Latif Kecewa Rekeningnya Diblokir: Saya Bangun Masjid Pakai Uang Ceramah, Bukan Hasil Kejahatan

Kepala Desa Mendahara Tengah, Nurhidayah, yang turut memantau lokasi, membenarkan jumlah korban dan bangunan terdampak. 

"Benar telah terjadi musibah tanah longsor di wilayah kami, tepatnya di Parit 6, Dusun Jaya Abadi. Kami terus membantu warga dan berkoordinasi untuk penanganan lanjutan," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Mendahara, Iptu Syafriwal, menyatakan bahwa anggotanya telah dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi sekaligus mendata kerugian warga.

BACA JUGA: Optimalisasi Fungsi Daerah Rawa Perkotaan sebagai Alternatif Sistem Pengendalian Banjir dan Kolam Retensi

"Kami telah menerima laporan resmi dan personel sudah berada di lokasi. Fokus kami saat ini adalah membantu masyarakat serta mendata kerusakan dan kerugian akibat bencana ini," ujarnya.

Hingga sore hari, pergerakan tanah masih terpantau dan situasi terus dalam pemantauan. Warga sekitar diminta tetap waspada, terutama yang bermukim di lereng atau wilayah rawan longsor.(lan)


Berita Terkait



add images