iklan Mobil tangki milik PT Elnusa Petrofin terperosok di jalan berlumpur saat hendak mendistribusikan BBM di kawasan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjab Timur. 
Mobil tangki milik PT Elnusa Petrofin terperosok di jalan berlumpur saat hendak mendistribusikan BBM di kawasan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjab Timur. 

Jumlah ini tersebar di kabupaten/kota se Provinsi Jambi. Dengan rincian, Kota Jambi 27 SPBU, Bungo 14, Tebo 4, Tanjab Timur 4, Tanjab Barat 6, Sarolangun 7, Muaro jambi 16, Merangin 10 dan Batang Hari 10 SPBU.

Untuk pertashop sendiri terdapat 169 titik. Tersebar di Kota Jambi sebanyak 14 pertashop, Bungo 13, Tebo 25, Tanjab Timur 14, Tanjab Barat 17, Sarolangun 7, Muaro Jambi 20, Merangin 50, Kerinci 9 dan Batang Hari 10 pertashop.

Tak terasa, mentari sudah mulai meninggi, guratannya pun tak terlihat lagi di cakrawala. Embun pagi menyingkir jauh, berganti dengan cahaya terang yang dengan leluasa menampakkan kedigdayaannya, menebar kehangatan di seantero bumi. 

Sosok Yunaldi dan Armin Chandra pun tak nampak lagi di TBBM Jambi yang sudah semakin ramai dan sibuk itu, mereka sepertinya kembali memulai rutinitas harian yang sudah puluhan tahun dijalani, menjaga nadi energi negeri ini agar tetap berdenyut sesuai jalur.

*Diapresiasi, Garda Terdepan Distribusi BBM*

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Provinsi Jambi M Haviz Fattah menyampaikan apresiasinya kepada para AMT Elnusa Petrofin yang menjadi garda terdepan dalam penyaluran BBM di Provinsi Jambi.

“Terkhusus bagi AMT yang bertugas melakukan distribusi ke pertashop-pertashop di daerah-daerah yang jauh, seperti di Nipah Panjang dengan medannya yang berat. Kinerja mereka tentu patut kita apresiasi,” ujar pebisnis muda yang juga Ketua DPRD Provinsi Jambi itu.

Kata Hafiz, beratnya medan di Nipah Panjang karena kondisi jalan yang banyak belum memadai menuntut kerja ekstra dari para AMT untuk mencapai daerah tersebut. Namun itu semua bisa mereka lakukan.

 “Sehingga masyarakat bisa menikmati pasokan energi itu. Tidak salah jika AMT Elnusa Petrofin ini disebut sebagai garda terdepan dalam penyaluran energi negeri,” sebut Hafiz.

Sebagai mitra Pertamina, yang di dalamnya juga termasuk Elnusa Petrofin, Hiswana Migas Jambi, kata Hafiz, sebagai tempat berkumpulnya para pengusaha Migas tentu berharap kepada AMT untuk tetap semangat dan pantang menyerah dalam penyaluran BBM ini.

“Seberat apa pun medan, jangan pernah menyerah untuk tugas mulia ini,” pungkasnya. 

Camat Nipah Panjang, Amri Juhardy, juga memberikan apresiasi kepada para sopir mobil pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dari Elnusa Petrofin yang tetap menjalankan tugas mereka meskipun menghadapi kondisi jalan rusak menuju wilayah Kecamatan Nipah Panjang.

Menurut Amri, distribusi BBM ke pertashop yang ada di wilayahnya sangat bergantung pada peran sopir yang ditunjuk oleh agen maupun Pertamina

“Kami sangat menghargai dedikasi para sopir yang tetap mengantarkan BBM, khususnya jenis Pertamax, ke Nipah Panjang di tengah medan jalan yang sulit dilalui," ujarnya.

Ia menambahkan, beberapa titik ruas jalan menuju kecamatan tersebut saat ini dalam kondisi rusak berat, yang tentunya menyulitkan akses transportasi. Namun, berkat komitmen para sopir, suplai BBM ke Pertashop tetap berjalan dan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.

Amri juga berharap para sopir tetap diberi kesehatan dan semangat dalam menjalankan tugas. 

“Kami berharap mereka tidak bosan, tetap sehat, agar penyaluran BBM ke Nipah Panjang tidak terganggu. Ini sangat penting untuk mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari," tutupnya.

Pemerintah Kecamatan Nipah Panjang menilai bahwa keberlangsungan distribusi BBM ke daerah terpencil seperti Nipah Panjang memerlukan dukungan semua pihak, termasuk ketangguhan para sopir di lapangan. (*)


Berita Terkait



add images