JAMBIUPDATE.CO, KERINCI-Tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi berjuang untuk meningkatkan pembangunan infrastuktur Kerinci ke Gubernur Jambi Al Haris.
Ada tiga pembangunan proyek penting yang disampaikan DPRD Jambi dari Dapil Kerinci- Sungai Penuh ke Pemprov Jambi. Anggota DPRD Jambi Fraksi PKB, Arwiyanto mengatakan usulan Pertama.
Agar sub Terminal Agribisnis (STA) yang berlokasi di Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci dihibahkan Pemprov Jambi. Jika sudah dihibahkan ke Kabupaten Kerinci, maka salah satu pasar, seperti Pasar Kersik Tuo, bisa dipindahkan ke lokasi STA. Lahan pasar lama bisa digunakan untuk membangun fasilitas lain seperti Puskesmas.
Usulan kedua, mendorong Pemprov Jambi agar percepatan pembangunan infrastruktur strategis seperti Jalan Jembatan Kelok Sago menuju Danau Kerinci yang panjangnya sekitar 37 KM agar dibuka hingga dilakukan pengaspalan, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA: Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Bahan Kimia PDAM Tirta Mayang Jambi
Kemudian usulan ketiga, agar jalan ke Renah Pemetik dilakukan pengaspalan sehingga mempercepat akses transfortasi masyarakat dan petani umumnya. Usulan ini akan diperjuangkan Anggota DPRD Provinsi Jambi Komisi 3 (Bidang Pembangunan) dari Fraksi PKB, Arwiyanto, dan anggota DPRD Provinsi Jambi Amrizal Fraksi Partai Golkar dan Edminudin Fraksi Gerindra.
“Tiga pembangunan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun petani dan menjadi solusi yang tepat. Jika sudah dihibahkan ke Kabupaten Kerinci, maka salah satu pasar, seperti Pasar Kersik Tuo, bisa dipindahkan ke lokasi STA. Lahan pasar lama bisa digunakan untuk membangun fasilitas lain seperti Puskesmas,” ujar Arwiyanto, Senin (28/7/2025).
Diketahui selama ini Sub Terminal Agribisnis (STA) yang berlokasi di Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, hingga kini belum berfungsi sebagaimana mestinya. STA yang telah dibangun sejak tahun 2007 itu seharusnya menjadi pusat penggerak agribisnis dan tempat pemasaran hasil pertanian masyarakat.
