JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Pendidikan menjadi perhatian serius Pemkot Sungai Penuh. Khususnya tahun ajaran baru 2025/2026 ada sebanyak lebih 2.000 siswa baru jenjang TK, SD dan SMP diberikan seragam secara gratis dari Pemkot Sungai Penuh.
Walikota Sungai Penuh Alfin mengatakan program pemberian seragam sekolah mulai dari tingkat TK, SD, dan SMP yang menjadi kewenangan pemerintah kota Sungai Penuh.
BACA JUGA: Marsha Lystia Terpilih Secara Aklamasi Pimpin GOW Kota Jambi 2025-2030, Ini Pesan Wali Kota
Wako Alfin menambahkan bahwa Pemberian seragam sekolah gratis di Sungai penuh ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pemerataan akses pendidikan serta meringankan beban ekonomi masyarakat Kota Sungai Penuh,
“Pemberian seragam sekolah gratis ini khususnya bagi murid baru yang masuk ke sekolah Negeri yang ada di Kota Sungai Penuh, untuk tahun ini hanya dapat memberikan 1 stel pakaian saja tambah topi, dasi dan ikat pinggang walaupun dengan keadaan efisiensi anggaran,” terangnya.
Lanjut Wali Kota Sungai Penuh, bahwa Program pemberian seragam sekolah bagi siswa baru mulai tahun ini diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah negeri.
BACA JUGA: Cegah Kebakaran, Masyarakat Tanjabtim Diimbau Tidak Bakar Lahan Sembarangan
“Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan negeri agar semakin dipercaya oleh masyarakat,” katanya
Lanjutannya, Pemerintah Kota Sungai Penuh berharap program ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan iklim pendidikan yang lebih inklusif, adil, dan berkualitas, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sekolah negeri sebagai pilihan utama pendidikan anak-anak mereka
Pendidikan adalah hak semua anak.
Wako berharap Melalui program bantuan seragam gratis ini pemerintah Kota Sungai Penuh ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang terkendala bersekolah hanya karena keterbatasan biaya. “Seragam ini menjadi simbol kehadiran pemerintah daerah dalam mendampingi anak-anak menuju masa depan yang lebih baik,”katanya kahu.
