JAMBIUPDATE.CO, BATANGHARI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batanghari masih bungkam tak bersuara soal dugaan aliran limbah milik PT Agro Merak Sejahtera (PT AMS) yang berada di Desa Sungai Buluh Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari. Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan brondol sawit tersebut masih tak tersentuh hukum, padahal beredar rekaman video yang menunjukkan ikan mati dan aliran limbah yang mengalir ke anak sungai yang direkam oleh warga setempat.
Bahkan kejadian tersebut warga menyebutkan tidak hanya sekali, dan sudah berulang. Parahnya lagi jika hujan datang aliran anak sungai yang berada di Desa Bajubang Laut Kecamatan Muara Bulian terlihat seperti berlendir dan hitam.
“Kalau hujan datang aliran air di anak sungai itu mengeluarkan bauk dan berlendir hitam pekat, yang mati hanya ikan - ikan lambak dan sejenisnya,”tutur Yudi yang bekerja sebagai pencari ikan di Sungai Batanghari.
Yudi berharap Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup tidak menutup mata atas kejadian ini. Bahkan dirinya menyebut ini bukan lagi rahasia umum jika melintasi areal PT AMS tersebut mengeluarkan bauk yang tidak enak sampai ke jalan lintas.
Sementara itu Kepala Bidang Pengelolaan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) Dinas Lingkungan Hidup yakni Hendra masih bungkam dan tidak mau menjawab konfirmasi dari media ini.
BACA JUGA: Debit Sungai Batanghari Menyusut, 12.700 Pelanggan PDAM Krisis Air
Pesan WhatsApp yang Dikrim oleh media ini sudah terbaca dan centang biru, namun Hendra enggan untuk menjawab pertanyaan terkait aliran limbah tersebut.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kurniadi saat dikonfirmasi mengatakan untuk berkoordinasi dengan anak buahnya.
“ Boleh konfir kndinas lh temuin be pak Kabid Hendra”tulisnya di pesan WhatsApp.(rza)
