iklan KONI Provinsi Jambi.
KONI Provinsi Jambi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Dinamika jelang Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jambi 2025 mulai memanas. Empat nama telah resmi masuk dalam bursa pencalonan Ketua Umum KONI Provinsi Jambi periode 2025–2029.

Namun, hingga penutupan masa pendaftaran pada Senin (24/6/2025) pukul 17.00 WIB, belum ada satu pun bakal calon yang menyatakan mundur secara resmi dari proses penjaringan.

BACA JUGA: Resmi Jabat Plt Ketua Golkar Sarolangun, Indra Armendaris: Saya Sudah Pahami Juklak Maupun Instruksi DPP

Anggota Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), Kopli, menyebutkan bahwa hingga pukul 16.30 WIB, empat bakal calon telah resmi mendaftar ke TPP. Keempatnya adalah Hasan Mabruri, Zuwanda, Guntur Muchtar, dan AKBP Mat Sanusi.

"Keempat nama itu sudah mengambil formulir secara resmi dan belum ada yang menyatakan mundur secara tertulis kepada TPP," ujar Kopli, saat dikonfirmasi jambiekspres.co.id, Selasa sore (24/6/2025).

BACA JUGA: Kejati Jambi Sita Pabrik PT PAL, Terkait Penyidikan Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi

Setelah proses pendaftaran ditutup, tahapan berikutnya adalah pengembalian formulir bakal calon beserta kelengkapan berkas dukungan yang dijadwalkan pada Selasa, 25 Juni 2025. Para bakal calon wajib menyerahkan bukti dukungan tertulis dari minimal 3 KONI Kabupaten/Kota serta 17 Cabang Olahraga (Cabor), badan fungsional, atau organisasi anggota KONI Jambi.

Verifikasi berkas dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni 26 hingga 27 Juni 2025. Hasil verifikasi inilah yang akan menentukan siapa saja bakal calon yang memenuhi syarat dan berhak melaju ke tahap pemilihan dalam Musorprov KONI yang akan digelar pada 30 Juni 2025.

Sementara itu, beredar video pernyataan Hasan Mabruri yang disebut-sebut mengundurkan diri dari bursa pencalonan. Menanggapi hal tersebut, TPP menegaskan bahwa hingga kini pihaknya belum menerima surat atau pemberitahuan resmi mengenai pengunduran diri tersebut.

"Video itu tidak bisa dijadikan dasar. Secara kelembagaan, kami belum menerima surat resmi dari yang bersangkutan. Jadi sampai saat ini, Hasan Mabruri masih tercatat sebagai bakal calon," tegas Koplo.

Ia menambahkan, sikap resmi hanya diakui apabila disampaikan secara tertulis kepada TPP. "Lihat saja besok saat pengembalian formulir. Di situ akan terlihat siapa yang serius dan siapa yang tidak melanjutkan," ujarnya. (hfz)


Berita Terkait



add images