JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi sejauh ini belum mendapatkan jumlah pasti terkait keberadaan warganya yang berada di Iran. Pemprov terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat berapa jumlah warganya di sana.
"Sampai sejauh ini kami dari Pemerintah daerah belum mengetahui pasti berapa jumlah WNI asal Jambi yang berada di Iran," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman (23/6).
Sudirman mengatakan bahwa saat ini Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di negara luar adalah kewenangan Pemerintah Pusat. Dia menerangkan jika saat ini proses evakuasi pun juga masih berlangsung.
"Saat ini pendataan WNI yang berada di Iran juga masih dilakukan oleh KBRI (kedutaan Besar Republik Indonesia)," ujar Sudirman.
Kendati demikian, Sekda memastikan untuk warga Jambi yang berada di Israel nihil. Hal itu dikarenakan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Seperti diketahui, dilaporkan sebanyak 97 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Iran. Semua WNI itu diketahui juga masih berada di Baku, Azerbaijan.
BACA JUGA: Tak Jera, Baru 4 hari Bebas Nasir kembali Diringkus Polisi Karena Kasus Curanmor
Saat ini, 97 orang yang berhasil dievakuasi dari Iran masih proses pemulangan. Ini juga merupakan tahap pertama evakuasi yang dilakukan semenjak gejolak yang terjadi antara Iran-Israel.
Sudirman mengaku bahwa nanti setelah 97 WNI yang berhasil dievakuasi dari Iran di tahap pertama berada di Indonesia belum bisa diketahui apakah ada warga Jambi. Hal itu nantinya akan ada pemberitahuan kepada Kepala Badan Penghubung Pemprov Jambi di Jakarta.
"Kalau sudah sampai Indonesia, akan ada pemberitahuan dari Pemerintah Pusat kepada Pemprov Jambi melalui Kaban Penghubung Pemprov di Jakarta ya," terangnya.
Tidak hanya itu, Pemprov Jambi juga akan memfasilitasi penuh pula nantinya jika dari 97 WNI yang berhasil dievakuasi tahap pertama ada warga asal Jambi. Fasilitas itu yakni berupa langkah kepulangan ke daerah asal setelah tiba di Jakarta.