Pengamat politik Pahrudin menilai, posisi sekretaris merupakan organ vital dalam organisasi terutama partai politik. Ia memiliki peranan penting dalam melakukan konsolidasi baik internal maupun eksternal.
“Kalau untuk posisi ketua saya pikir sudah hampir dipastikan dipercayakan kepada bapak gubernur Al Haris. Untuk sekretaris ini bisa saja masih tarik menarik sampai Muswil nanti,” ujarnya, Senin (28/4) kemarin.
Jika melihat komposisi formatur, kata pahruddin, sosok paling potensial adalah Muhammad Hafiz. Sebagai kader muda, Hafiz dinilainya memiliki kemampun melakukan konsolidasi kedalam maupun keluar.
“Saya pikir dari nama yang ada Muhammad Hafiz paling berpeluang. Ia punya kemampuan menyatukan kepentingan internal dan memiliki komunikasi baik dengan eksternal,” katanya.
Apalagi, kata Fahrudin, Muhammad Hafiz merupakan Ketua DPD PAN Batanghari. Artinya, ia sudah memiliki pengalaman yang cukup untuk membesarkan partai. “Sebagai Ketua DPRD, Hafiz bisa membangun komunikasi baik dengan eksternal,” katanya.
Bagaimana dengan BBS? Dosen Universitas Nurdin Hamzah ini menyebutkan bahwa BBS akan lebih baik diberikan kesempatan untuk menjadi Ketua DPD PAN Muaro Jambi. Dengan demikian, PAN Muaro Jambi tetap bisa eksis dan bisa memasang target menjadi pemenang Pemilu 2029.
“Untuk BBS saya pikir akan lebih baik memimpin PAN di Muaro Jambi. Sehingga nantinya bisa menjadi pemenang Pemilu,” sebutnya.
Begitu juga dengan Maulana dan Madian yang masuk dalam tim formatur. “Kalau pak Maulana juga sebaiknya diberikan kesempatan untuk membangun kekuatan PAN di Kota Jambi,” sebutnya.
Sedangkan nama lain diluar tim formatur, kata Pahruddin, dinilai agak sulit bisa menempati posisi sekretaris. Itu karena dalam menentukan komposisi pengurus merupakan hak ketua terpilih dan formatur. “Kalau diluar ini saya pikir agak sulit,” sebutnya. (aiz)
