iklan Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, membuka lomba pacu perahu 2024.
Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, membuka lomba pacu perahu 2024.

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN- Pemkab Sarolangun, terus berupaya menjaga dan melestarikan budaya Sarolangun. Lomba pacu perahu, merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya, dalam rangka memeriahkan perayaan idul fitri.

Tahun 2024 ini, Kabupaten Sarolangun menggelar lomba pacu perahu, Rabu,24 April 2024 resmi dibuka. Kegiatan berlangsung di sepanjang Sungai Tembesi, Ancol Sarolangun.

Bustra Desman, selaku Ketua Panitia pacu perahu, dalam laporannya mengatakan, bahwa kegiatan lomba Pacu Perahu ini sebagai bentuk menjaga dan melestarikan adat budaya Sarolangun.

"Kegiatan Pacu Perahu ini kita sama-sama menjaga dan melestarikan adat budaya kita. Mudah-mudahan di tahun 2024 ini dan menjadi pembelajaran di tahun-tahun yang lalu," katanya.

Disampaikannya kepada PJ Bupati Bachril Bakri, bahwa kegiatan pacu perahu tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. "Selama kami menjadi ketua panitia berkordinasi dengan Kadis Parpora dan bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Tahun ini seluruh atlet dayung dan panitia yang tergabung dalam SK Bupati, kami masukkan ke dalam BPJS ketenagakerjaan," terangnya.

Pada kesempatan itu, dirinya berharap agar semua pihak saling menjaga dan mensukseskan kegiatan Pacu Perahu. "Kami selaku panitia siap melaksanakan, mulai dari pelaksanaan awal sampai berakhirnya nanti dan harapan kami kepada seluruh panitia untuk siap melaksanakan dan berkordinasi kepada pihak-pihak yang terkait," harapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri, dalam sambutannya berharap agar kegiatan pacu perahu ini pariwisata Sarolangun bisa berkembang. "Ini punya sejarah yang sangat tinggi nilainya," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Sarolangun menekan kepada seluruh peserta agar dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama lomba berlangsung. "Kita minta kepada masyarakat agar dapat mengontrol kegiatan pacu perahu baik area lomba maupun ditempat umum lainnya," pungkasnya.

Diketahui, kegiatan ini diikuti 17 tim yang berasal dari perwakilan kelurahan dan desa yang ada di Kabupaten Sarolangun. (hnd)


Berita Terkait



add images