iklan Ketua KPU Hasyim Asy’ari.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari kembali terseret dugaan perkara asusila. Kali ini, yang diduga jadi korban adalah panitia pemilihan luar negeri.

Kabar itu pun jadi cambuk keras bagi KPU yang saat ini tengah menanti kinerja Mahkamah Konstitusi (MK) sedang dalam proses memutuskan perkara gugatan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

BACA JUGA: Penerimaan 2024! Pemkot Jambi Dapat Kuota 3.295 PPPK

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) akan melaporkan Hasyim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas dugaan pelanggaran etik berupa tindakan asusila berbasis relasi kuasa.

Tim advokat LKBH-PPS, Maria Dianita, menyampaikan bahwa pelaporan akan dilayangkan pada sore hari. "Nanti sore kami akan mengadukan Ketua KPU RI, Bapak Hasyim Asy’ari atas dugaan pelanggaran etik yang dilakukannya," kata Maria kepada awak media, Kamis (18/4/2024).

BACA JUGA: THR Habis, Gajian Masih Lama, Pinjol Solusi? Ini Pesan OJK

Maria mengatakan Hasyim diduga melakukan tindakan asusila terhadap kliennya yang merupakan seorang Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Sebagai informasi, Hasyim juga pernah dilaporkan ke DKPP terkait dugaan pelecehan seksual. Laporan itu dilayangkan oleh Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni Moein alias Wanita Emas, pada Desember 2023 lalu.

Kala itu Hasnaeni berujar pelaporan ke DKPP dilakukan usai ia melayangkan somasi pada Hasyim sebulan sebelumnya. Ia mendesak Hasyim untuk mengklarifikasi dugaan pelecehan seksual tersebut.

BACA JUGA: Menteri hingga Mantan Wapres Bakal Hadiri Pernikahan Putri Sulung Al Haris, Menteri PUPR dan Jaksa Agung Jadi Saksi Nikah

Akan tetapi, pada akhir Desember 2023, Hasnaeni melalui sebuah video berdurasi 2 menit 17 detik yang beredar di media sosial mencabut pernyataannya. Ia menyatakan, dugaan asusila yang dilakukan Hasyim kepada dirinya tidak benar. (bs-sam/fajar)

Lihat Sumber Artikel 


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images