iklan Suasana di Jerman. 1.047 mahasiswa dari 33 perguruan tinggi di Indonesia mengikuti program magang di Jerman selama periode Oktober hingga Desember 2023 melalui PT SHB dan PT Cvgen.
Suasana di Jerman. 1.047 mahasiswa dari 33 perguruan tinggi di Indonesia mengikuti program magang di Jerman selama periode Oktober hingga Desember 2023 melalui PT SHB dan PT Cvgen. (Istimewa )

Setelah semua urusan administrasi selesai, kemudian Bunga berangkat ke Jerman pada Oktober 2023 dengan menggunakan visa bisnis, bersama dengan beberapa mahasiswa Unja lainnya.

Kerja Bagian Paket Rusak Gaji Puluhan Juta

Di Jerman, Bunga ditempatkan di sebuah kota dan tinggal di apartemen. Ia juga langsung bekerja di sebuah perusahaan, sementara temannya yang lain ditempatkan di daerah berbeda dan di perusahaan berbeda.

“Tugas saya adalah package damage, memperbaiki paket yg rusak, namun sejak awal saya telah tahu bahwa pekerjaan yang akan dilakukan adalah pekerjaan yang tidak selaras dengan jurusan saya,” ujar Bunga.

Bunga tak menampik bahwa ada beberapa mahasiswa lain dari perguruan tinggi lain yang mengalami hal yang tidak menyenangkan.

“Seperti tidak dijemput di bandara dan bahkan ditelantarkan. Ada apartemen yang tidak layak. Pemberhentian kerja secara mendadak, gaji yang tidak mencukupi, tapi alhamdulillah saya termasuk yang aman,” ujarnya.

Ia juga beruntung karena di tempatnya magang, ia masih bekerja 8 jam sehari, sesuai standar waktu bekerja di Indonesia, kemudian ia juga masih mendapatkan waktu libur.

“Setiap hari Minggu libur, terkadang ada libur volunteer. Seminggu bisa libur 2 hingga 3 kali, Saat Christmas juga libur selama 3 hari,” lanjutnya.

Capek? Diakuinya memang capek, namun menurutnya itu tak masalah karena saat libur ia bisa manfaatkan untuk jalan-jalan menjelajah negeri Jerman.

“Jadi ngga pernah terbersit ingin pulang cepat juga waktu di sana,” lanjutnya lagi.

Dapat Konversi 20 SKS dari Unja.

Ia beruntung kini sudah Kembali ke Jambi, tepatnya sejak Desember 2023 lalu. Ia juga telah menerima benefit magang dengan konversi 20 SKS dari kampus.

Terkait kini heboh disebut-sebut bahwa program magang yang ia jalani adalah illegal, dikaitkan pula dengan kasus TPPO, Bunga hanya berpesan, bagi mahasiswa lainnya untuk jangan pernah takut mencoba sesuatu yang baru, pun itu magang ke luar negeri.

“Saran saya silahkan mahasiswa mengikuti program lain di bawah naungan Dikti. Karna program ferienjob ini (PT SHB dan PT CVgen) masih banyak problem. Saya rasa penyelenggara ferienjob masih belum siap untuk memberangkatkan dan menjamin keselamatan mahasiswa sebanyak itu untuk dikirim ke negeri yang jauh di sana. Di bawah naungan Dikti kalian pasti akan lebih aman,” saran Bunga lagi.

Berita Terkait



add images