iklan Wawancara Pj Bupati Sarolangun 
Wawancara Pj Bupati Sarolangun 

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN- Pemerintah Kabupaten Sarolangun bakal menggunakan dana Biaya Tidak Terduga (BTT) untuk menangani dampak pasca bencana banjir yang terjadi pada awal tahun 2024 lalu.

Pasalnya, selain bencana banjir telah merendam rumah warga, juga mengakibatkan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan, seperti jembatan gantung, mesjid/musholla, kantor desa, sarana dan prasarana sekolah hingga lahan pertanian.

Penjabat Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, saat diwawancarai sejumlah awak media mengatakan, pihaknya akan mengambil langkah dalam penanganan dampak banjir di Sarolangun.

”Pasca banjir sudah ada rapat kordinasi internal kami dengan SKPD terkait, kami sudah mendata dan akan kami selesaikan," katanya.

Langkah yang dimaksud, mulai dari penggunaan dana-dana yang tersedia di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk bakal menggunakan dana BTT. ”Bisa melalui dana-dana yang tersedia di perangkat daerah juga kita akan gunakan ke dana BTT nanti,” terangnya.

Bencana banjir diawal tahun 2024 yang lalu, di Sarolangun ini mengakibatkan lebih kurang lima jembatan gantung dibeberapa Kecamatan rusak akibat sapuan air. Pemkab Sarolangun berencana akan melakukan perbaikan dengan menggunakan dana-dana yang tersedia.

”Kalau dia bangun baru itu harus melalui perubahan APBD, karena kalau pembangunan total itu harus sesuai dengan dalam APBD. Tapi karena di APBD tidak tercantum, mungkin kita akan ada perbaikan-perbaikan. Kita punya dana pemeliharaan di DPU,” pungkasnya. (hnd)


Berita Terkait



add images