iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Final sepakbola Gubernur Cup Jambi akan tersaji sore nanti (28/1) di Stadion KONI Batanghari di Muara Bulian.

Dua tim akan saling bahu membahu untuk merengkuh supremasi tertingi sepakbola pesta rakyat di Provinsi Jambi. Akankah Merangin mempertahankan gelar, atau justru Bungo memboyong piala tersebut ke Kota Lintas.

Analis sepakbola Jambi, Ade Lubis, yang dimintai tanggapannya, mengatakan, dalam gelaran Gubernur Cup Jambi dua tahun belakangan ini, Bungo dan Merangin memang langganan tim peserta yang selalu masuk dalam kategori fase tertinggi dalam turnamen ini.

‘’Bungo tahun ini kembali mengejutkan masyarakat bola Jambi dengan rangkaian penyisihan Grup C mengalahkan “Tim Sedarah” yaitu  Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh. Kemudian tim yang dimanejeri Jumiwan Aguza ini tak diduga membungkam tim solid sekelas Kabupaten Muaro Jambi 1-0 pada pertandingan semifinal pertama beberapa waktu lalu,’’ ujar Ade yang juga Sekretaris PSSI Kota Jambi Periode 2014-2018 dan periode 2018-2022 itu.

Menurut Dosen Fakultas Teknik Universitas Batanghari ini, kepiawaian Tri Qurniawan yang diasesori Yefri Yanes patut diacungi jempol, warna bermain mereka kali ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Yefri Yanes salah satu pelatih di SSB Siginjai Kota Jambi ini memberi wajah baru pada sepakbola Bungo, pelatih Lisensi B yang pernah menjadi pelatih kepala PSIM Jogja pada Divisi Utama Liga Indonesia beberapa tahun lalu serta beberapa tim papan atas Liga Indonesia lainnya ini mampu memoles Walingga Agung Romadon dkk menjadi tim yang bermain kreatif dan produktif. Dengan pola permainan cenderung 4-2-3-1, produktifitas selisih 4 gol menunjukan daya juang Walingga sang kapten posisi bertahan dan Juni Riadi di papan tengah   pantas menyematkan Bungo sebagai tim yang nyaris sempurna turnamen tahun ini.

‘’Di samping itu, tim Bungo beruntung memiliki penjaga gawang M.Fadli, barisan pertahanan Walingga, Rahmadi, Robyo dan Budi serta tengah dan depan dikomandoi oleh Juni Riadi dan Hasan Basri Lohy. Permainan pendek-pendek-panjang ala Bungo yang diramu Yepri Yanes kepada Walingga dkk patut diwaspadai lawan. Kecepatan sayap kiri dan kanan bungo serta finishing Hasan Basri dan M Fadli melalui krosing lini tersebut pantas menjadi koleksi waspada Tim Merangin,’’ ujar Manajer Pengawasan Teknik &  Bangunan Perumdam Tirta Mayang Jambi ini.

Sementara itu Tim Kesebelasan Merangin, kata analisi sepakbola yang juga aktiv sebagai  Pembina Mini Soccer Tirta Mayang  dan Penasehat SSB Siginjai Kota Jambi itu, punya cara lain dalam melakoni setiap pertandingan pada turnamen Gubernur Cup ini. Tim langganan penjagal tuan rumah ini memang selalu konsisten pada setiap pertandingan. Besutan Karno Dwiyanto mantan asisten pelatih Pra-Pon Jambi juga pantas menjadi perhatian penikmat sepakbola jambi final Minggu.

‘’Melihat cara main Merangin, Ilham Nuryanto dkk terlihat sangat mudah mencernah intruksi sang nakhoda Karno Dwiyanto. Permainan rapi, cepat dan terkesan cerdik yang dipoles pelatih berjalan sempurna dilaksanakan oleh Ade Ivan Hafilah dkk. Hal ini terlihat konsisten ketika dipraktekan melawan Kota Jambi, Tanjab Barat, Sarolangun pada pertandingan penyisihan Grup A serta membungkam Batanghari pada fase semifinal di depan mata para pendukung tuan rumah,’’ jelasnya.

Tim Merangin juga memiliki punggawa “kw 1” bak tim Bungo, memang gubernur cup kali ini walaupun panitia pelaksana membuka kran pemain luar tetapi sedang berlangsungnya Liga 1 dan 2 Indonesia membuat Merangin lebih mempopulerkan kearifan lokal tetapi tetap memaksimalkan regulasi, walaupun permain luar yang bergabung beda tipis namun cukup menyeimbangan permainan dari berbagai lini yang dipoles Karno.

‘’Perkiraan pemain, saya yakin Pelatih Karno akan mendelegasikan Robi Azizi sebagai penjaga gawang yang tenang dan selalu konsentrasi di setiap permainan serta sang kapten Ilham Nuryanto dan Bima PC sebagai pengontrol barisan bawah,’’ jelasnya.

Sementara lini tengah dan depan Gian, Riyan, Tegar Hadi, Vicky, Hafid dan Ade akan dipercaya melaksanakan ramuan Karno pada pertandingan final nanti. Pola permainan yang cenderung 4-3-3 memang langkah jitu yang selalu dipraktekan Karno terhadap Ilham Nuryanto dkk. Tetapi kejituannya pantas kita tunggu karena saya sendiri sulit menebak siapa yang unggul pada final besok. Kedua tim sama-sama konsisten dan kreatif dalam bermain.

‘’Tetapi saya yakini, Bungo atau Merangin akan fokus stamina, kecepatan dan konsisten sejak awal sampai akhir pertandingan. Kedua tim tidak akan lengah ketika dilaksanakannya tendangan bebas serta pemain bawah kedua tim akan bermain rapih dan tidak gegabah karena apapun resiko kotak 16 bisa saja diterima jika tak mau menyesal pada final gubernur cup ini. Kedua tim nyaris sama sehingga hanya tim yang lengahlah yang akan terjebak di runner up. Mari kita saksikan final gubernur cup 2024 ini, siapa yang akan menangis bahagia dan siapa pula yang menangis penyesalan,’’ pungkasnya.

(pin/*)


Berita Terkait



add images