JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Jurnalis Dandhy Laksono mengungkit Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menyusul ditemukannya 93 pegawai KPK yang terlibat Pungutan Liar (Pungli).
TWK tersebut, membuat 75 pegawai KPK mesti didepak dari lembaga anti rasuah itu. Termasuk di antaranya Novel Baswedan.
“75 pegawai dinyatakan tak layak jadi ASN karena tak lolos Tes Wawasan Kebangsa(t)an ala Jokowi-DPR,” kata Dandhy dikutip dari unggahannya di X, Kamis (11/1/2024).
Di sisi lain, ia mengungkapkan adanya 93 pegawai KPK yang terlibat Pungli. Secara satire, ia menyebut itulah hasil dari TWK tersebut.
“Dan inilah contoh anak bangsa(t) yang lolos dan layak jadi ASN,” ujarnya.
Ia turut menyentil Eks Ketua KPK Firli Bahuri. Juga Eks Wajik Ketua KPk Lilik Pnitauli Siregar.
“Termasuk Lili Pintauli dan Firli Bahuri,” ucap Dandhy.
Puluhan pegawai KPK itu diketahui terlibat kasus Pungli di Rumah Tahanan (Rutan) KPK. Mereka rencananya bakal disidang etik pada Januari 2024.
Dari 93 orang yang terlibat, angka total Puninya pun tak main-main. Mencapai Rp4 miliar.
Jumlah tersebut, didapatkan dalam kurun yang waktu tidak lama. Hanya tiga bulan saja.
(Arya/Fajar)
Sumber: www.fajar.co.id
