iklan

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI- Banjir dan longsor yang begitu parah di Kerinci membuat sekolah termasuk fasilitas pendidikan lainnya dan fasilitas kesehatan mengalami kerusakan. 

Data yang disampaikan tik Satgas Bencana Banjir dan Longsor Kerinci terjadi juga mengalami kerusakan fasilitas pendidikan 49 unit, fasilitas kesehatan 5 unit, lahan pertanian terendam air sampai sekarang seluas 621,5 ha terutama lahan sawah, dampaknya jelas nantinya terancam gagal panen. Sedangkan rumah masyakarat masih tergenang air sekitar 4.298 rumah. 

Karena dampak banjir peningkatannya cukup signifikan. Pada rapat evaluasi, status tanggap darurat bencana banjir dan longsor Kabupaten Kerinci di perpanjang sampai 14 Januari 2024.

‘’Keputusan ini diambil, karena kebutuhan untuk membantu masyarakat masih tinggi. Juga, dampak lainnya yakni pada longsor, kesehatan, pendidikan dan sektor pertanian. 

“Kita juga cukup kuatir sebagai mana disampaikan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) kerinci, yang memprediksi, kemungkinan turun hujan lebat akan terus berlangsung sampai dengan bulan April 2024,” katanya. (Hdp)


Berita Terkait



add images