iklan ilustrasi
ilustrasi
"Kalau umpamanya ternyata ada OPD tidak bisa memaksimalkan anggaran yang tersedia, ke depan akan kita evaluasi untuk penyediaan anggaran di OPD tersebut," tutupnya.

Sebelumnya Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tebo, Nazar Efendi, mengatakan bahwa pihaknya telah menghimbau kepada seluruh OPD terutama yang serapannya masih rendah untuk memacu untuk serapan anggaran agar nantinya bisa terealisasi secara maksimal

"Kalau sampai hari ini tidak ada kendala dengan pencairan, malah dari sisi keuangan tidak ada kendala, dari Bakeuda malah menghimbau OPD yang serapan rendah untuk memacu," kata Nazar.

Terkait dari tingkat realisasi tiap OPD, Nazar mengatakan bahwa untuk saat ini OPD yang realisasi APBD tertinggi terdapat pada Kesbangpol. Sedangkan yang terendah ada pada RSUD Tebo.

"Serapan RSUD sebesar 46,33 persen atau sebesar Rp 22,2 miliar dari total belanja Rp 39,5 miliar, sedangkan serapan tertinggi di Kantor Kesbangpol sebesar 80,05 persen atau sebesar Rp 3,8 Milyar dari Rp 4,7 Milyar,” tandasnya. (bjg)


Berita Terkait



add images