JAMBIUPDATE.CO, MUARO JAMBI - Formasi pengangkatan para tenaga kependidikan sebagai aparatur sipil negara berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN PPPK) di Kabuapten Muaro Jambi pada tahun ini masih tidak dibuka.
Meskipun sebelumnya, Pemkab Muaro Jambi melalui Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Muaro Jambi telah mengusulkan tenaga kependidikan seperti halnya Operator Sekolah menjadi PPPK.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pengangkatan, Pensiun dan Data ASN BKD Muaro Jambi, Rini Herawati. Ini karena Menpan RB masih memprioritaskan tenaga guru dimana di sejumlah daerah masih kekurangan.
"Untuk Operator Sekolah, secara lisan telah kami sampaikan ke Menpan, akan tetapi untuk tahun 2023 ini, Menpan masih memprioritaskan untuk Tenaga Guru dan Kesehatan," ucapnya.
Lanjutnya, Usulan Formasi Operator Sekolah tidak hanya diusulkan oleh BKD Muaro Jambi saja, namun hampir diusulkan oleh BKD Kabupaten/Kota se-Indonesia.
"Bukan hanya kita yang mengusulkan formasi untuk operator sekolah, tapi seluruh BKD se-Indonesia mengusulkan hal sama," ujarnya.
Namun sayangnya, kata Rini, belum mendapat persetujuan dari pemerintah pusat. Untuk diketahui, tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi akan melakukan seleksi PPPK sebanyak 422 Formasi.
"Sebanyak 333 Tenaga Guru, 75 Tenaga Kesehatan dan 14 Tenaga Teknis. Jadwal seleksinya akan kami umumkan nanti," tandasnya. (wan)
