iklan Pengacara PT SMA Joseph M.E Pauner, SH dan tim pengamanan aset PT SMA saat berada di jalan hauling yang sedang disengketakan
Pengacara PT SMA Joseph M.E Pauner, SH dan tim pengamanan aset PT SMA saat berada di jalan hauling yang sedang disengketakan
Oleh sebab itu pihaknya mempertanyakan dasar pihak KBPC membeli lahan tersebut karena Budi Sarwono bukanlah pemilik dari lahan tersebut.

"Karena faktanya, saudara Budi Sarwono dan Pak Dodi bukanlah pemilik PT SMA sesuai dengan putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht). Serta jalan/lahan tersebut bukanlah milik aset perusahaan pada waktu itu, aset jalan/lahan tersebut adalah milik pribadi atas nama Saudara Djendri Djusman sepanjang 31.2 km yg dibuktikan dengan adanya 113 akta pelepasan hak milik dari warga/masyarakat," jelas Joseph M.E Pauner SH.

Joseph Pauner juga menyampaikan bahwa PT SMA saat juga sedang melakukan upaya hukum atas hal yang saat ini sedang mereka upayakan.

Sebelumnya Manager PT KBPC Group, Jimmy Syamsuddin, menyampaikan duduk perkara soal jalan hauling batubara tersebut agar tidak terjadi salah informasi yang diterima masyarakat.

"PT KBPC membeli lahan dan jalan milik PT SMA sebanyak 32 Km pada tahun 2012 langsung dari pemilik PT SMA pak Budi Sarwono dan disaksikan pak Dodi lengkap semua dengan surat-surat dan kwitansi pembeliannya pun ada," jelas Jimmy.

Dikatakannya, selama 10 tahun berjalan tidak ada kendala, sengketa persoalan lahan dan jalan hauling itu.

Barulah pada tahun 2021 lalu, kata Jimmy, waktu terjadi juga penyetopan jalan dan pengaduan ke pihak berwajib dari pihak Djendri Usman yang mengaku memiliki jalan itu.(aes)


Berita Terkait



add images