JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kondisi ruas jalan nasional di pertigaan Trafic Light atau lampu merah Simpang Gado-gado, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi rusak berlubang dan bergelombang.
Kondisi jalan berlubang itu dapat mengancam jiwa pengendara. Apalagi lalu lintas di kawasan ini didominasi kendaraan roda enam hingga roda 12.
Pantauan awak media di lokasi, truk bertonase besar itu tiba dari Jalan Lingkar Timur I menuju ke Jalan Sentot Ali Basa atau ke Jalan Baru Selincah.
Adapun titik terparah berada di Jalan Lingkar Timur I atau dari arah Tanjung Lumut kurang lebih ada puluhan meter kondisi jalan yang turun hingga bergelombang akibat truk bermuatan besar.
Kemudian, titik jalan yang berlubang terdapat di tengah-tengah pertigaan jalan menuju Jalan Baru Selincah.
Akibat jalan di kawasan itu rusak sudah sering pengendara sepeda motor nyaris terjatuh karena jalan berlubang tak terlihat terutama pada malam hari.
Kemudian, truk-truk yang bermuatan kerap mengalami patah as dan terguling di pertigaan itu.
Salah seorang warga Kelurahan Payo Selincah, Ponijo (60) mengatakan kondisi jalan seperti itu sudah terjadi dua tahun belakangan ini.
“Sudah 2 tahun ini. Sering terjadi kecelakaan, antrean kendaraan, mobil terbalik dan patah as,” katanya (6/9).
Selain kondisi yang rusak, di sepanjang jalan ini juga bertebaran debu sehingga membuat pengendara harus hati-hati.
“Pernah diperbaiki namun hanya ditempel-tempel saja. Sementara mobil lewat terus jadi rusak lagi,” akunya.
Ia berharap jalan tersebut segera ditangani oleh pemerintah sehingga mengurangi angka kecelakaan dan tidak terjadi kemacetan lagi.
“Saya sering lewat sini memang sangat menggangu aktivitas warga karena sering macet,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi Ibnu Kurniawan mengatakan untuk jalan di kawasan Simpang Gado-gado pihaknya mengupayakan bisa ditangani tahun ini dengan mengoptimalkan anggaran yang ada.
“Kita upayakan rigid nanti. Terlalu banyak lokasi yang rusak sedangkan alokasi dana yang ada sedikit, kami lagi berhitung,” pungkasnya.
(aan)
