Untuk itu, dirinya akan melakukan peninjauan ulang terkait keberlangsungan PT.THC Tebo, bahkan ke depan Terancam akan dibukukan untuk sementara waktu agar bisa merumuskan kembali kinerja atau bidang usaha apa yang terbaik bagi salah satu BUMD Tebo tersebut.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Tebo, Syamsurizal. Dirinya juga sangat menyayangkan kondisi PD THC yang tidak pernah membaik. Bahkan dirinya meminta agar PD THC bisa direkonstruktif kembali untuk membangun PD THC yang baru, inovatif, dan produktif
" Kondisi THC sudah tidak bisa dibiarkan lag, harus segera direkonstruktif, jumlah karyawan harus seefisien mungkin dan harus dikelola oleh orang yang kompeten agar bisa lebih produktif" ujar Iday.
Selama ini menurut Iday, bidang usaha yang dikembangkan oleh PD THC terkesan asal jadi. Sehingga semua usaha yang dijalankan selalu bangkrut bahkan merugi. Untuk itu kata Iday, ke depan perlunya pembaruan pada OD THC Tebo, baik itu efisiensi jumlah karyawan maupun tingkat kompetensi para pengelola atau redaksinya.
"Kita lihat selama ini, bikin THC Mart bangkrut, bikin bengkel bangkrut, bikin jualan gula dan beras kemasan bangkrut, dan semuanya terkesan asal jadi tanpa ada pemikiran yang jelas, Jadi kita harap adanya rekonsruktif bagi THC agar ke depan THC yang merupakan BUMD bisa lebih baik dan lebih produktif" tuntas Iday. (bjg)
