iklan

JAMBIUPDATE.CO,- Momen Ibadah Haji merupakan kesempatan yang dinantikan dan diharapkan oleh hampir seluruh umat Islam di seluruh dunia. Oleh karena itu, antrean berhaji di Tanah Suci pun memakan waktu yang lama hingga puluhan tahun dengan biaya super mahal.

Beberapa hari ke belakang, warganet di jagat media sosial Twitter berdiskusi terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2023, khususnya dari segi permakanan yang disediakan pemerintah untuk para jemaah.

Menghabiskan biaya puluhan juta, tentunya masyarakat memiliki ekspektasi tinggi terhadap makanan yang disajikan saat pelaksanaan ibadah yang memerlukan waktu belasan hari ini. Apalagi, perjalanan haji membutuhkan banyak tenaga. Di sisi lain, karena waktu tunggu yang lama, jemaah haji pun didominasi oleh umat Islam yang sudah berusia lanjut (lansia).

Namun, baru-baru ini warganet dihebohkan dengan penampakan menu makan para jemaah yang disediakan oleh pemerintah. Sebuah foto yang dibagikan oleh akun Twitter @adyul93 pun kemudian viral.

Dalam foto itu, terlihat menu makan malam yang didapat para jemaah Haji pada tanggal 9 Dzulhijjah.

"Makan malam 9 Dzulhijjah di Arafah maktab 31. Snack sudah dibagi bersama dengan tas perbekalan. Kali ini ketepatan waktu 100%," tulis @adyul93, dikutip Kamis (29/6/2023).

Cuitan @adyul93 ini merupakan respons balasan dari unggahan putri mantan presiden Gus Dur, Alissa Wahid, di Twitter, 25 Juni 2023, yang menulis, "Buat wankawan yang mendapatkan info salah soal makanan untuk jamaah #haji2023, berikut info jadwal yang sudah diatur dan disosialisasikan pada jamaah sejak awal," menyertakan infografis informasi tersebut.

Seketika potret menu makan haji tersebut pun menuai perdebatan. Seperti yang terlihat dari unggahan @adyul93, menu makan malam jemaah haji itu berupa nasi, kacang panjang rebus, dan sayur berkuah yang diduga adalah tuna. Sayangnya, warganet nampak meluapkan kekecewaan melihat penampakan menu tersebut.

Sebagian ada yang menyayangkan mahalnya biaya haji tidak sebanding dengan makanan yang dinilai memprihatinkan.

"Bayar mahal tapi dapet makanan yang kayak gini tuh... aduh gatau lagi deh speechless. Haji itu kan ibadah yang berat dari sisi fisik, mental dan finansial ya pantesannya sih dapat makanan yang bergizi dari penyelenggara. Apalagi yg ibadah haji banyak yg usianya lebih dari 60thn," kata @consol*** yang membalas cuitan @adyul93.

Di sisi lain, ada juga netizen yang menceritakan pengalaman ibunya saat berhaji yang berlangsung pada tahun 1992 dengan makanan enak dan melimpah. Ia menduga telah terjadi kemunduran dalam pengurusan ibadah haji bagi jemaah asal Indonesia.

"Yaa Allah nangis bgt menunya. Padahal dulu ummi kalo cerita ttg haji ke gue semangat bgt sampe selalu blg, "Kalo makan minum gak usah khawatir, melimpah. Makanannya enak. Org sananya juga ada aja yg ngasih.". Tapi ummi hajinya tahun 92. Berarti mundur bgt yaa ngurusin hajinya," jelas @mariah***.

Bahkan, dengan penampakan ini, ada pula netizen yang mengasosiasikan makanan jemaah haji ini dengan potret menu di film-film berlatar penjara. "Apaan tuh, kaya di film2 penjara chow Yun fat," kata @Aere***.

Netizen lainnya juga mengkhawatirkan kondisi para lansia. "Mikirin lansia yg telat makan, dan ketika dapet begini. Semoga pahala yg diterima jamaah berlipat ganda," kata @fefe***.

Sebelumnya dilaporkan bahwa jemaah haji Indonesia dipastikan mendapat makan selama fase puncak haji di Arafah dan Mina. Hal tersebut telah dikonfirmasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. 

"Jumlah makannya sama, tiga kali sehari," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief setelah doa bersama petugas haji Daerah Kerja Madinah, di Makkah, 26 Juni 2023, dilansir Antara.

Menu makanan untuk jemaah haji, katanya, terdiri dari mangut lele, rendang ayam, rendang daging, semur, gulai ikan, bubur kacang hijau, kacang merah, dan ketan hitam. Menu makanan lain saat puncak haji akan disiapkan Masyariq atau Muassasah. (*)


Sumber: wartaekonomi.co.id

Berita Terkait