iklan Ketua Panitia PPDB Disdik Provinsi Jambi Zet Herman (Baju Putih) Memimpin Rombongan Lakukan Monitoring di SMKN 1 Kota Jambi.
Ketua Panitia PPDB Disdik Provinsi Jambi Zet Herman (Baju Putih) Memimpin Rombongan Lakukan Monitoring di SMKN 1 Kota Jambi. (Istimewa)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN/SMKN 2023/2024 di hari pertama Jumat (9/6) sepi pendaftar. Dari keterangan panitia PPDB Dinas Pendidikan Provinsi Jambi hal itu lantaran calon siswa sedang menyiapkan kelengkapan berkas jalur afirmasi seperti surat keterangan tidak mampu.

Bahkan dari catatan panitia hingga siang hari nihil pendaftar yang terdata. Namun dari data sekolah seperti SMAN 1 Kota Jambi telah mulai ada pendaftar.

Ketua Panitia PPDB Disdik Provinsi Jambi Zet Herman mengatakan hingga siang jumat tak ada terdata pendaftar yang terdata. "Hal ini karena calon siswa sedang menyiapkan surat keterangan tak mampu dan berkas persyaratannya," ucap Zet yang aslinya menjabat Kepala Bidang pembinaan SMK Disdik Provinsi Jambi ini.

Ia menyatakan pelaksanaan hari Pertama tak ada kendala jaringan internet yang terjadi. "Akun dan website penerimaan bisa dibuka," katanya.

Zet memperkirakan calon siswa ramai mendaftar pada Senin mendatang. Adapun untuk jalur afirmasi ini rentang waktu pendaftaran pada 9 hingga 23 Juni atau 14 hari. "Jalur afirmasi ini sengaja kita dahulukan karena dulu waktunya sedikit sehingga hari terakhir masih menumpuk pendaftar. Hal ini juga berdasarkan surat edaran Kementerian untuk memperhatikan jalur afirmasi," akunya.

Kendati demikian, zet mengakui belum ada keistimewaan khusus bagi siswa yang lulus dari jalur afirmasi ini seperti ditanggung biaya biaya pendidikannya. "Tidak ada, kalau mendapat mahasiswa itu prosesnya setelah dia jadi peserta didik. Jalur afirmasi ini hanya jalur masuk untuk memudahkan siswa kurang mampu diterima di sekolah," sebut Zet.

Untuk teknis penerimaan siswa, Zet menyebut data masuk akan diterima operator sekolah. Sementara di Dinas Pendidikan melakukan pemantauan. "Nanti setelah daftar juga langsung dilakukan verifikasi berkas oleh operator," ucapnya.

Adapun untuk penerimaan jalur afirmasi ini mendapatkan alokasi 15 persen dari total penerimaan siswa se Provinsi Jambi 51.786 kuota peserta didik. "Dengan rincian 29.715 siswa SMAN, dan 22.071 kuota SMKN. Atau jumlah total 15 persen siswa afirmasi yang diterima itu sebesar 7.768 orang," akunya.

Masih kata Zet, pada PPDB tahun ini ada 150 sekolah yang menyelenggarakan PPDB secara online. Dengan rincian 90 SMAN dan 60 SMKN. "Hanya 150 karena yang lainnya sekolah belum siap dan faktor anggaran. Yang paling banyak PPDB online seperti Kota Jambi semuanya PPDB online kecuali SMAN 14 yang masih manual," akunya.

Zet Herman menyebut pada hari pertama pihak panitia juga memonitoring PPDB di SMAN 1, SMAN 3 dan SMKN 3 Kota Jambi. Hasilnya sekolah siap menggelar PPDB online ini.

Terpisah, Kepala SMAN 1 Kota Jambi Irwansyah mengatakan hingga sore jumat baru 1 orang pendaftar jalur afirmasi di satuan pendidikannya. "Hal ini karena pendaftarannya panjang," akunya kepada Jambi Ekspres.

Adapun untuk total penerimaan di SMAN 1 Irwansyah mengatakan ada sebanyak 360 orang. "Dimana untuk jalur pertama ini afirmasi ada 15 persen kuotanya atau sebanyak 54 orang," ucap Irwansyah.

Adapun PPDB tahun ini siswa bisa memilih beberapa jalur seleksi. Yakni Jalur zonasi merupakan jalur pendaftaran dengan kuota terbesar dalam PPDB, yakni 55 persen dari daya tampung sekolah. Jalur zonasi mengutamakan siswa yang beralamat dekat sekolah untuk diterima lebih dulu. Khusus SMK tidak berlaku jalur Zonasi.

Kemudian Jalur Prestasi dengan kuota paling banyak 27 persen dari daya tampung sekolah. 


Berita Terkait