iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Zoztafia menyatakan Provinsi Jambi mendapatkan tambahan kuota haji 161 orang. Jumlah ini akan menambah kuota sebelumnya 2.954 jamaah termasuk petugas haji.

Saat ini segala teknis tambahan kuota jamaah ini sedang berproses di Kementerian Agama RI.

"Kita masih menunggu nama jamaah keluar karena sistem Haji Siskohat itu terpusat. Jadi bukan kita yang memilih namanya," ujar Zoztafia.

Nantinya, nama yang dipilih pusat untuk mengisi kuota susulan ini berasal dari jamaah cadangan yang sudah melakukan pelunasan BIPIH sebelumnya.

Ditanya data jumlah jamaah cadangan Jambi yang sudah melunasi saat ini hanya tinggal berjumlah 116 orang alias kuota Jambi berpotensi tak penuh, Zoztafia menyatakan ketentuan segala di tingkat teknis tetap di tingkat pusat.

"Pengumuman tambahan kuota  akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang. Sudah ada namanya nanti, ini sudah diatur tak bisa lobi-lobi nama," akunya.

Adapun jamaah tambahan nantinya akan berangkat pada kloter gabungan dari Provinsi lainnya.

"Jamaah tambahan ini insyaallah akan termasuk dalam kloter Nusantara (gabungan dengan Provinsi lain). Ini terus kami usahakan infonya," sebutnya.

Adapun total jamaah haji kuota haji Jambi yakni 2.909, ditambah 40 petugas dan 5 orang jamaah mutasi dari Provinsi lain sehingga totalnya menjadi 2.954 jamaah. Dan nantinya akan bertambah dengan jamaah tambahan kuota ini. "Ini menjadi tambahnya pekerjaan rumah bagi kami, tapi kami usahakan pelayanan sebaik mungkin," jelas Kakanwil.

Untuk pelaksanaan haji yang akan mulai masuk asrama haji 4 Juni mendatang ia juga mengimbau agar keluarga hanya mengantar sampai ibukota kabupaten asal saja.

 "Tak usah menumpuk di Kota Jambi karena percuma tak bisa keluarga masuk asrama, jadi harus steril, kasihan keluarganya yang sampai tidur dijalan ataupun menumpuk di gerbang masuk hingga bertengkar dengan aparat keamanan," pungkasnya. (aba)


Berita Terkait