iklan RAPAT MTQ: Suasana Rapat persiapan MTQ Tingkat Provinsi Jambi bersama seluruh OPD, di ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun.
RAPAT MTQ: Suasana Rapat persiapan MTQ Tingkat Provinsi Jambi bersama seluruh OPD, di ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun.

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN– Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc memimpin langsung rapat perdana persiapan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Jambi Ke-52 Tahun 2023, di ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun.

Pada ajang MTQ Provinsi Jambi tersebut, Kabupaten Sarolangun ditunjuk sebagai tuan rumah dalam pelaksanaannya 21-30 Agustus 2023 mendatang. Maka, untuk kesuksesan pagelaran bergengsi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sarolangun harus melakukan persiapan secara matang, baik secara fisik berupa sarana dan prasarana maupun non fisik terkait persiapan administrasi dan kafilah MTQ dari seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.

Dalam arahannya, Penjabat Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, mengatakan, untuk mensukseskan MTQ Provinsi Jambi dibutuhkan kerjasama dan sinergitas dari semua pihak, khususnya panitia pelaksana MTQ yang sudah dibentuk berdasarkan SK Bupati Sarolangun nomor 04/KESRA/2023 tentang susunan struktur panitia penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Jambi ke-52.

” Saya berharap panitia pelaksana MTQ dapat bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan tugasnya. Kita akan evaluasi kembali kalau seandainya SK panitia pelaksana ada yang tidak sesuai, dan saya siap untuk melakukan itu,” katanya.

Setiap ketua pada bidang-bidang atau seksi panitia, anjurnya,  untuk dapat melaporkan kepada bupati, termasuk perkembangan persiapan pelaksanaan MTQ ini. ‘’Untuk Even Organizer (EO), Carilah EO yang berpengalaman, seperti dulu di daerah lain yang pernah melakukan MTQ provinsi ini,” ujarnya.

Selain itu, Bachril Bakri juga menyebutkan, ada beberapa poin penting yang harus dipersiapkan secara matang, diantaranya persiapan Arena MTQ, persoalan tempat tinggal dan pemondokan kafilah, aspek pengamanan, parkir dan penerangan lampu, persiapan pameran dan bazar dan persiapan administrasi surat menyurat.

” Kita akan coba bahas masing-masing dari pihak yang terkait, laporannya masing-masing karena ini ada pokok-pokok yang harus kita bahas, pertama arena utama MTQ, meskipun melalui EO saya akan lihat nanti detil persiapan yang kita lakukan, jangan semua dilepaskan kepada EO karena standar beda dengan kita,” ungkapnya.

Persiapan fisik di lapangan juga merupakan hal yang penting untuk dapat dituntaskan dengan baik, setiap minggu harus dilihat sejauh mana progres pelaksanaannya. Persiapan lomba juga harus dilihat, karena ada 11 Cabang lomba yang akan diperlombakan oleh seluruh kafilah MTQ, dan untuk kafilah MTQ Sarolangun agar dipersiapkan dengan baik.

” Untuk dewan juri yang memang profesional dan kompeten. Terkait pengamanan, saya minta agar Kasatpol PP untuk melaporkan pengamanan pelaksanaan MTQ untuk berkoordinasi dengan aparat keamanan. Parkir penting juga dibahas, mengurangi kemacetan, jalan itu bagaimana, minta dinas perhubungan siapkan dengan baik,” katanya.

Untuk penerangan, akunya, Dinas Perkim menyiapkan dengan baik. Siapkan juga cadangan listrik selain PLN, hitung berapa kebutuhan volume listrik yang dibutuhkan selama kegiatan MTQ ini. ‘’Laporan perminggu agar disampaikan ke saya, mohon betul-betul jangan sampai kualitasnya tidak sesuai dengan harapan kita,” pungkasnya. (hnd)


Berita Terkait



add images