iklan 25 ASN dan Manajemen Perumdam Tirta Mayang Belajar
25 ASN dan Manajemen Perumdam Tirta Mayang Belajar "Water Management" Ala Singapura

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha kembali mengutus 25 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan jajaran Manajemen Perusahan Umum Daerah Air Minum Tirta Mayang untuk mengikuti Singapore Cooperation Programme (SCP), dengan tema pelatihan "Water Management". Pelatihan ini akan berlangsung di Singapura pada tanggal 15 hingga 19 Mei 2023. Ini kali kedua pada tahun 2023, setelah sebelumnya pada Maret lalu, 25 ASN Pemkot Jambi juga telah terlebih dahulu mengikuti pelatihan "Public Service" di Singapura.

Delegasi Pemkot Jambi tersebut, secara resmi dilepas oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha bertempat di Griya Mayang, Jumat malam (12/5). Dalam sambutannya, Fasha ungkapkan bahwa delegasi Pemkot Jambi tersebut akan belajar bukan saja cara mengolah air bersih, namun juga menyiapkan air bersih siap minum dan air sehat bagi masyarakat Kota Jambi.

"Kita akan menggali lebih dalam cara Singapura tidak hanya mengolah air bersih, namun juga menyiapkan air siap minum tanpa perlu dimasak bagi warganya. Tentunya ini akan kita terapkan di Kota Jambi" ujar Fasha

Menurut Fasha, hal ini sejalan dengan program peningkatan jaringan air bersih skala besar yang akan menjangkau seluruh wilayah Kota Jambi dan daerah kabupaten sekitar Kota Jambi. Karena penyediaan air bersih dan sehat merupakan kebutuhan dasar yang menjadi prioritas pembangunan di Kota Jambi. Lebih lanjut, Fasha juga meminta seluruh delegasi untuk memanfaatkan dengan baik program ini, karena tidak semua daerah di Indonesia memiliki kesempatan yang sama seperti Kota Jambi.

"Tidak ada pemda yang bisa memberangkatkan lebih dari 300 orang stafnya ke Singapura, karena tentunya pasti akan menghabiskan biaya yang sangat besar. Manfaatkan kesempatan emas ini dengan baik, karena Kota Jambi satu-satunya daerah di Indonesia yang mendapat perhatian khusus dan kesempatan dari Pemerintah Singapura. Kita satu-satunya daerah yang mendapat alokasi khusus dari Singapura untuk mendapatkan pelatihan secara gratis dan mengirimkan peserta terbanyak, 50 orang pertahun," tegas Fasha.

Kota Jambi memang mendapatkan perlakuan istimewa dari Pemerintah Singapura. Sejak awal kepemimpinan Wali Kota Fasha hingga saat ini, tercatat sebanyak 300 orang telah mengikuti pelatihan di Singapura secara cuma-cuma. Ini tidak terlepas dari lobi efektif dan hubungan baik Wali Kota Fasha selama ini dengan pemerintah Singapura, sehingga Pemerintah Singapura bersedia menyediakan layanan pendidikan bagi ASN Pemkot Jambi secara gratis dengan fasilitas penuh selama berada Singapura.

"Semoga pelatihan ini dapat terus mengubah etos kerja aparatur Pemkot Jambi. Pelajari etos kerja di Singapura sebagai negara maju. Ilmu yang didapat, harus sebarkan dilingkungan kerja sebagai virus positif. ASN Pemkot Jambi harus jadi contoh yang baik dilingkungan kerja," pungkas Fasha.

Program pendidikan Singapura melalui Singapore Cooperation Programme (SCP) ini diinisiasi oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha sejak tahun 2016 lalu, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan budaya kerja yang berintegritas dan melayani bagi ASN Pemkot Jambi. Untuk program SCP sendiri, Pemkot Jambi telah memberangkatkan sebanyak 10 angkatan ASN untuk belajar ala Singapura. Jumlah itu belum termasuk ASN lainnya yang dikirim untuk mengikuti pendidikan di Denmark, China, Malaysia dan Vietnam.

Singapore Cooperation Programme (SCP) merupakan program yang dilakukan oleh Pemerintah Singapura untuk memfasilitasi pendidikan dan pelatihan negara-negara sahabat, terkait keterampilan teknis dan sistem yang telah dipelajari dan diperoleh Singapura selama bertahun-tahun. Selama sepekan di Singapura, ASN Kota Jambi diberikan pelatihan terkait pengetahuan dan keterampilan terbaik dari Pemerintah Republik Singapura dalam bidang pelayanan publik, inovasi teknologi informasi, tata kelola pemerintahan yang baik dan efisien, dan pengembangan kebijakan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. 

Pelatihan ini gratis sepenuhnya dibiayai oleh Pemerintah Singapura sebagai bentuk kerjasama dan kemitraan strategis antara Singapura dan Kota Jambi yang telah terjalin secara baik dan kuat selama kurun waktu 10 tahun ini. Dalam pelatihan SCP ini, para ASN Kota Jambi mendapatkan berbagai pembekalan mulai dari pengenalan dan pendekatan Singapura dalam pemerintahan, akuntabilitas dan pemerintah publik, pengelolaan bakat dan pengembangan di dunia pasca pandemi, hingga pengelolaan SDM di pelayanan publik ala negara Singa Putih tersebut. 

Diutusnya ASN Kota Jambi untuk mengikuti berbagai pelatihan di luar negeri ini menunjukkan bahwa Pemerintahan Kota Jambi dibawah duet kepemimipinan Wali Kota Jambi Syarif Fasha, bersama wakilnya Maulana, memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas kerja dan profesionalisme ASN Kota Jambi, dengan mengirim mereka untuk mengikuti program pelatihan yang berkualitas dan terstruktur di luar negeri.

Wali Kota Fasha juga populer dikenal sebagai kepala daerah yang menerapkan kebijakan "Outward Looking Policy" dalam menjalankan tata kelola pemerintahan, yang membuatnya memiliki jaringan luas di tingkat internasional. Hal ini menjadikan Kota Jambi tercatat sebagai salah satu pemerintah daerah di Indonesia yang aktif dan memiliki hubungan kemitraan strategis dengan beberapa negara didunia dan beberapa organisasi internasional seperti UCLG ASPAC dan ICLEI. Kebijakan tersebut terbukti sukses membawa manfaat positif yang signifikan bagi Kota Jambi maupun masyarakatnya. (hfz)


Berita Terkait



add images