iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau adanya dua bibit siklon di sekitar Indonesia, yaitu bibit siklon tropis 93W di Laut Sulu, Filipina, dan bibit siklon tropis 95W di Samudra Pasifik utara Papua.

Bibit siklon tropis 93W terpantau dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1.006,1 mb. Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara hingga Laut Sulu dan Laut Cina Selatan yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar sistem bibit siklon tersebut. 

Dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia seperti hujan sedang hingga lebat di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat.

Bibit siklon tropis 95W terpantau dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1.009,1 mb. Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Samudra Pasifik timur laut Papua yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar sistem bibit siklon tersebut. 

Dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia seperti hujan sedang hingga lebat di Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Sirkulasi siklonik terpantau berada di Samudra Hindia barat Bengkulu dan Laut Arafuru. Sistem-sistem tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Samudra Hindia sebelah barat Sumatra Barat dan Papua hingga Laut Arafuru. 

Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lain terpantau memanjang dari NTT hingga NTB, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara, dari Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tengah.

Ada juga daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Cina Selatan. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Hujan disertai petir pada hari Sabtu, 6 Mei 2023, diperkirakan terjadi di Bengkulu, Jambi, Pontianak, Pangkal Pinang, Pekanbaru, Padang dan Palembang. Hujan lebat kemungkinan terjadi di Mamuju.

Hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di Yogyakarta, Bandung, Semarang, Bandar Lampung, Kendari. Hujan dengan intensitas ringan kemungkinan terjadi di Banda Aceh, Jakarta Pusat, Surabaya, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Tanjung Pinang.

Suhu udara berkisar 21-35 derajat Celcius dengan suhu terendah di Bandung. Suhu tertinggi di Banjarmasin.

Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan status siaga di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sulawesi Tenggara dan Maluku.

Banjir Pesisir (Rob)

Banjir pesisir atau banjir rob mulai terjadi di:

- Pesisir Sumatra Utara (Pesisir Belawan dan sekitarnya) pada tanggal 3-9 Mei 2023.

- Pesisir Aceh (Pesisir Sabang, Meulaboh) pada tanggal 4-10 Mei 2023

- Pesisir utara Banten pada tanggal 5–12 Mei 2023

- Pesisir barat Banten pada tanggal 5–11 Mei 2023

- Pesisir selatan Banten pada tanggal 5–11 Mei 2023

- Pesisir selatan Jawa Tengah (Cilacap) pada tanggal 5-11 Mei 2023

- Pesisir selatan D.I. Yogyakarta pada tanggal 5-11 Mei 2023

- Pesisir Jawa Timur pada tanggal 5-10 Mei 2023

- Pesisir NTB (Pesisir Kabupaten Lombok Barat dan Pesisir Bima) pada tanggal 5-11 Mei 2023

- Pesisir Maluku (Teluk Ambon, Saumlaki, Banda, Pesisir selatan Pulau Seram, Kepulauan Kai, Kepulauan Dobo, Pesisir utara Seram bagian barat) pada tanggal 5-6 Mei 2023

- Pesisir Maluku Utara (Pesisir Selatan Taliabu, Pesisir Morotai bagian Utara dan Pesisir Barat Loloda) pada tanggal 5-7 Mei 2023

- Pesisir Sumatra Barat (Pesisir Padang) pada tanggal 6 Mei 2023

- Pesisir Lampung (Bandar Lampung) pada tanggal 6-11 Mei 2023

- Pesisir utara DKI Jakarta pada tanggal 6-9 Mei 2023

- Pesisir Kalimantan Barat pada tanggal 6–14 Mei 2023

- Pesisir Sulawesi Utara pada tanggal 6-7 Mei 2023


Sumber: tempo.co

Berita Terkait



add images