iklan

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Warga Sebukar, Kecamatan Tanah Cogok (Tanco), Kabupaten Kerinci, mengeluhkan ruas jalan Nasional yang berdebu di saat masa perbaikan. 

Dampak dari proyek perbaikan Jalan Nasional di Desa Sebukar menuju Hiang, membuat sejumlah rumah toko (Ruko) kawasan itu berdebu. Masyarakat dan pedagang pun terpaksa harus merasakan debu terus menyelimuti kawasan itu.

Hingga kini debu halus yang diterpa dari badan jalan mengakibatkan para pedagang dan warga merasa terganggu pernafasannya, termasuk anak-anak yang tinggal di sekitar proyek perbaikan jalan tersebut.

Kendaraan yang melintas di jalur tersebut akan langsung menerpa ke arah para pedagang ini. Rania salah seorang pedagang mengaku sangat terganggu dengan debu yang diakibatkan oleh proyek perbaikan jalan tersebut.

"Debu masuk ke dalam Ruko dan lengket pada barang-barang dagangannya, juga pada property seperti rak-rak barang. Sudah berulangkali dibersihkan tetap berdebu kembali," keluhnya.

Ia minta kepada pihak kontraktor untuk segera mengaspal jalan Nasional tersebut, karena sudah hampir satu bulan jalan seperti ini. "Apalagi yang ditunggu pihak kontraktor, hingga saat ini belum juga mengerjakan jalan ini, karena ini jalan Nasional, banyak kendaraan besar yang melintasinya," ungkapnya. 

Hal senada juga dikatakan warga lainnya. Ami juga mengeluhkan hal yang sama debu yang diterpa angin dan masuk ke dalam kedai membuat dirinya bosan menyapu.

"Tidak saja mengganggu dirinya selaku penjual, para pembeli juga merasa tidak nyaman dengan debu yang masuk ke warung," katanya. 

"Bahkan ia dalam sehari lebih empat kali harus membersihkan meja dan tempat duduk. Karena debu tebal yang menempel di kursi dan meja warung," tutupnya.(*)


Berita Terkait



add images