iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Puluhan orang dari partai buruh berunjuk rasa di depan pintu masuk utama kantor Gubernur Jambi Senin (13/3) siang.

Mereka membawa beberapa tuntutan. Seperti menolak pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja. Mengesahkan RUU PPRT.

Menariknya, massa juga menuntut audit forensik penerimaan pajak negara serta menuntut pemimpin pusat mencopot Dirjen Pajak.
"Mengurus pajak dipersulit ke kantor pajak, padahal untuk kepentingan negara. Sekarang anak Gayus sudah turun (di Ditjen Pajak) perlihatkan mobil-mobil mewah," ujar orator aksi.

Selain itu, massa beratribut oranye yang menggunakan mobil bak terbuka ini juga menuntut pemerintah segera melaksanakan reformasi agraria sejati di Jambi. "Serta kami minta hentikan kriminalisasi serta intimidasi kepada petani," sampai perwakilan massa.

Hingga saat ini belum ada perwakilan Pemprov Jambi yang menemui massa. Puluhan aparat kepolisian dan Satpol PP masih membentuk pagar hidup di depan massa.

Adapun aksi ini digelar serentak secara nasional di Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. (aan)


Berita Terkait



add images