iklan

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Kerusakan jalan yang terjadi di oprit Jembatan Muara Sabak di Kecamatan Muara Sabak Timur, saat ini masih menjadi permasalahan. Puluhan supir truk muatan sawit melakukan aksi tutup jalan, Rabu (1/3) siang.

Hal itu dilakukan para supir untuk menunjukan rasa kekecewaannya terhadap Pemerintah Kabupaten Tanjabtim yang dinilai lamban dalam penanganan perbaikan jalan yang rusak. Pasalnya, kerusakan itu terjadi sudah sejak beberapa hari terakhir ketika Kabupaten Tanjabtim terus diguyur hujan.

Akibat dari aksi blokade jalan tersebut membuat sejumlah kendaraan umum lainnya, seperti sepeda motor dan mobil angkutan orang tidak dapat melintas, sehingga menyebabkan terjadi kemacetan sekitar kurang lebih 2 Km.

Dari informasi yang didapat di lapangan, para supir truk tersebut akan terus menutup jalan, sebelum Pemerintah Daerah mengambil tindakan menurunkan material untuk memperbaiki jalan oprit Jembatan Muara Sabak yang hancur.

"Supir-supir ini menuntut jalan ini segera ada penanganan, karena jalan sudah hancur akibat hujan yang terus menerus. Kalau material sudah diturunkan maka jalan akan dibuka oleh para supir truk," kata salah satu pengendara yang juga terjebak di kemacetan. 

Untuk diketahui, dalam aksi yang dilakukan para supir, pihak TNI dan Kepolisian serta Pemkab sudah berada di lokasi untuk memberikan arahan kepada para supir.(lan)


Berita Terkait



add images