iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan Ajudan Briptu Muhardi Aditya korban helikopter Polri yang mendarat darurat di Hutan Tamiai, Kabupaten Kerinci pada Minggu 19 Februari 2023 kemarin, diterbangkan ke Jakarta guna mendapatkan penanganan yang lebih.

Kapolda Jambi dan Ajudannya diberangkat dari Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Bandara Halim Perdana Kusuma sekira pukul 14.20 WIB untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta.

Adapun jenis pesawat yang digunakan untuk membawa Kapolda Jambi adalah pesawat Jet jenis jenis Hawker 800 XP.

Keberangkatan Kapolda Jambi dan Ajudannya ke Jakarta dari Bandara Sultan Thaha Jambi dilepas oleh Gubernur Jambi Al Haris dan juga dihadiri Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal.

Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan mengatakan, Kapolda dirujuk ke Rumah Sakit Polri kramat Jati untuk mendapatkan tindakan medis yang lebih, namun Yuda tidak mengatakan secara rinci tindakan medis seperti apa yang akan dijalani Kapolda Jambi.

"Untuk tindakan medis itu ada dokter yang paham, yang jelas Kapolda membutuhkan penanganan lebih lanjut di Rumah Sakit Polri Kramat Jati," katanya (22/2).

Perihal kondisi Kapolda Jambi dan ajudannya yang dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Yuda menjelaskan, tidak ada luka luar namun kemungkinan terdapat luka dalam yang hanya RS Kramat Jati yang memahami penanganannya.

"Secara luka terbuka beliau tidak. Tetapi luka dalam kita belum tahu, dan itu perlu penanganan yang lebih intensif, hingga mungkin Rumah Sakit di Kramat Jati lebih paham dan mempunyai peralatan yang lebih intensif," jelasnya.

Adapun yang mendampingi Kapolda Jambi dan ajudannya dalam perjalanan ke RS Polri Kramat Jati yakni Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jambi dan Kapus Dokkes Polri, serta istri Kapolda Jambi sendiri.

Saat ini baru Kapolda Jambi dan ajudannya yang dirujuk ke Jakarta. Sementara 6 korban lainnya masih dirawat di RS Bhayangkara Jambi.

Sementara itu, untuk puing-puing helikopter yang berada di kawasan hutan Tamiai, Kerinci akan dilakukan evakuasi pekan depan.(Raf)


Berita Terkait



add images