iklan Proses Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi Hari Kedua Dihentikan.
Proses Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi Hari Kedua Dihentikan.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Upaya evakuasi pada hari kedua rombongan Kapolda Jambi yang menjadi korban kecelakaan Helikopter dihentikan sementara. Pernyataan ini disampaikan Kasi Operasi Kantor Pencarian dan pertolongan Basarnas Jambi pada Senin (20/2).

Penghentian upaya penyelamatan hari ini tidak dapat dilaksanakan karena terkendala cuaca ekstrim di Bukit Tamiai, Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci.
"Proses evakuasi dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi. Kita terkendala cuaca dilokasi," kata Manca dalam keterangannya persnya Senin malam.

BACA JUGA : Kapolri Dijadwalkan Berkunjung Ke Jambi Besok Siang, Polda Jambi Optimis Evakuasi Bisa Terealisasi di Hari Ketiga

Menjelang proses evakuasi yang akan dilanjutkan pada Selasa pagi, tim SAR gabungan yang berada dilokasi sedang mempersiapkan untuk evakuasi.

Untuk proses evakuasi dengan menggunakan helikopter membutuhkan ruangan sekitar 15 meter persegi. Tujuannya agar ketika Hoist diturunkan tidak terganggu.

Sesuai rencana nantinya delapan orang korban termasuk Kapolda Jambi akan diikat di atas tandu. Kemudian tandu akan ditarik menggunakan Hoist (komponen untuk menaikkan turunkan penumpang atau barang) ke dalam Helikopter.

"Kita butuh areal 15 meter persegi, supaya tidak menghambat proses evakuasi. Dan menjelang besok tim yang berada dilokasi sedang membersihkan areal," katanya.

Manca menambahkan, secara teknis dari enam helikopter yang disipakan untuk melakukan evakuasi, Manca mengatakan hanya ada dua Helikopter yang memiliki peralatan memadai berupa hoist.
"Yang punya hoist hanya Helikopter Mi milik Basarnas dan Polairud," kata Manca.


Berita Terkait



add images