iklan

JAMBIUPDATE.CO, BATANGHARI - Kemacetan di jalan lintas Tembesi seperti tidak ada habisnya. Bagaimana tidak kondisi parah ini hampir setiap hari terjadi, bahkan korban kemacetan ini banyak di rasakan oleh anak - anak sekolah hingga pegawai lainnya, belum lagi warung - warung hingga rumah makan juga ikut terdampak. Senin (21/11).

Pemerintah diminta serius dan cepat tanggap untuk mengatasi persoalan ini sebelum menjadi konflik sosial ditengah masyarakat.

"Macet sejak sore kemarin dari Jam 16:00Wib sampailah pagi ini, puncaknyo berada dari kelurahan Kampung Baru Tembesi, sampailah ke Desa Simpang Karmeo Batin XXIV. Gara-gara macet Ambulance dari Sarolangun hendak ke Jambi membawa orang sakit tidak bisa lewat dan akhirnya yang sakit meninggal dunia terkena macet dan ambulance langsung putar balik lagi, kata Thony salah satu anggota Pokdar yang berada dilokasi kemacetan sejak Minggu malam.

Dikatakan Thony dampak dari kemacetan ini tidak hanya memakan bagi pasien di mobil ambulans. tetapi akibat dari kemacetan itu juga menyebabkan banyak Anak Sekolah juga tidak bisa melanjuti Sekolahnya karena tidak bisa lewat hingga terpaksa berbalik arah pulang ke rumah.

"Anak sekolah pagi ini tidak jadi datang ke sekolah karena sudah kesiangan terkendala macet, terus para pedagang yang ingin jualan di pasar kalanganpun juga tidak bisa lewat. Saya menyaksikan langsung hal itu karena sejak malam nya saya berada di TKP untuk ikut mengatur kemacetan,"Pungkasnya.(rza)


Berita Terkait



add images