iklan APEL SIAGA: Bupati Bungo bersama unsur Forkopimda mengecek kesiapsiagaan pasukan dan peralatan dalam rangka menghadapi ancaman bencana alam
APEL SIAGA: Bupati Bungo bersama unsur Forkopimda mengecek kesiapsiagaan pasukan dan peralatan dalam rangka menghadapi ancaman bencana alam (ALBADRY/JAMIEKSPRES)

JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO- Curah hujan dengan intensitas tinggi diprediksi akan terjadi pada bulan November dan Desember hingga Januari 2023, sebagaimana peringatan dini yang disampaikan pihak BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Thaha Jambi per tanggal 3 November 2022.

Berdasarkan itu, Pemda Bungo langsung mempersiapkan diri. Rabu (16/11) yang dipimpin Bupati, H. Mashuri, Pemda Bungo menggelar apel pasukan dan peralatan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi Kabupaten Bungo tahun 2022.

Apel gelar pasukan ini diikuti oleh unsur Forkopimda, Sekda Bungo dan jajaran pejabat Pemda Bungo dan para relawan bencana Kabupaten Bungo. Acara digelar di halaman Kantor Bupati Bungo.

Dalam arahannya H. Mashuri menyampaikan bahwa menghadapi bencana dibutuhkan sikap, pemikiran, dan perilaku tangguh sehingga diharapkan timbul kesadaran, tidak hanya pada sikap tetapi juga pemikiran dan perilaku, kesiapsiagaan menjadi elemen penting sebagai bentuk tangguh menghadapi potensi bencana.

"Apel gelar pasukan ini dimaksudkan untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman bencana alam seperti banjir, longsor, angin puting beliung dan bencana lainnya serta untuk mempersiapkan personil maupun peralatan yang dalam kondisi siap jika sewaktu-waktu terjadi bencana dan dibutuhkan," ungkap Mashuri.

Beberapa hal yang ditekankan bupati pada apel kesiapsiagaan bencana itu adalah memastikan kesiapan SDM, sarana dan prasarana penanggulan bencana. Menyiapkan personil yang bisa memberikan rasa aman dalam upaya mengurangi risiko bencana pada masyarakat dan meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa seluruh wilayah kecamatan dalam Kabupaten Bungo dilintasi lima sungai yaitu, sungai Batanghari, Sungai Batang Tebo, Sungai Batang Jujuhan, Sungai Batang Pelepat, dan sungai Mengkuang," bupati mengingatkan. (aes)

 


Berita Terkait



add images