JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO - Kinerja Ketua Baznas Tebo, Amin Zubaidi mulai dikeluhkan oleh para pegawainya sendiri. Bahkan Ketua Basnas Tebo dinilai lalai dalam tugas karena diduga jarang masuk kantor atau dinas, sementara honor dari Pemkab Tebo tetap diterima.
Parahnya lagi, dari buku absensi di Kantor BAZNAS Tebo, terlihat 3 bulan terakhir yaitu Juli, Agustus dna september, yang bersangkutan tidak pernah ke kantor karena hampir seluruh absensinya terlihat kosong.
Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu Komisioner BAZNAS Tebo, Zaki Ahmad saat disambangi ke kantornya Senin (3/10) kemarin. Dirinya mengungkapkan bawa Ketua Baznas Kabupaten Tebo dinilai kurang fokus dalam menjalankan tugasnya di Baznas Tebo. Sehingga kinerja BAZNAS Tebo terhambat dan terkendali karena ketidak hadiran Ketua Basnas Tebo yang merupakan puncak kepemimpinan.
"Ketua Baznas Tebo jarang masuk kantor dan jarang rapat"
Selain itu kata Zaki, kendaraan operasional Baznas Tebo yang hanya 2 buah pun sering digunakan untuk kepentingan pribadi. Sehingga kinerja Basnas Tebo menjadi terhambat. Begitu juga ketika ada sesuatu yang harus diputuskan mendesak, karena yang bersangkutan tidak ada, maka akan sulit diselesaikan.
"Kami tu pengen dio fokus kerjo, sayo tak persoalkan siapa pun ketua Baznas namun ya harus fokus menjalankan tugas, kita tidak bisa mengambil keputusan tanpa ketua," sambungnya.
Lanjut kata Zaki, jika ketua masuk kantor setiap saat ada kedekatan emosional antara pimpinan dengan pimpinan, antara staf dan pimpinan. Namun saat ini, yang bersangkutan kata Zaki, hanya bekerja melalui WA.
"Bagai mana mungkin bisa kerja lewat WA, Lagian tidak ada alasan dia tidak masuk kantor. Memang dia sibuk, kegiatan dia banyak diluar, belum lagi dia sebagai dosen," terang Zaki.
"Kemarin ada program bedah rumah, namun saat kekurangan dana, Ini ketua dak ado macam mano nak pencairan, melalui sayo dak biso, jadi terkendala lah kerjo kami, untung bae dak dirubuh tukang tu," tambah Zaki.
