JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) Provinsi Jambi menggelar kegiatan Verifikasi Hasil Validasi (Verval) dan Penyusunan Rekomendasi terhadap 275 S/M yang sudah divisitasi pada 22-24 September 2022 di BPMP Provinsi Jambi.
Kegiatan ini dihadiri anggota BAN-SM, Dr. Muhammad Yusro, MPd, MT, Ph.D dan Tim Ahli BAN-SM serta Ketua dan anggota BAN-SM Provinsi Jambi yang mengecek satu persatu satuan pendidikan yang sudah divisitasi asesor secara luring muapun daring.
Dalam arahannya Yusro melihat kegiatan Verval yang dilaksanakan di BAN-SMP Provinsi Jambi sudah berjalan dengan baik. Hasilnya juga cukup merata satuan pendidikan yang mendapatkan nilai akreditasi A, B dan C, baik yang divisitasi Daring maupun luring sepertinya propoersinya seimbang.
”Saya menyambut gembira, karena tidak ada satuan pendidikan yang tidak terakreditasi dari 275 S/M. Jadi semua terakreditasi dengan peringkat yang berbeda,’’ ujar Yusro saat ditemui usai kegiatan Verval kemarin.
Dirinya juga melihat adanya kemajuan signifikan dari para asesor, terutama pada saat menyusun rekomendasi. Rekomendasi yang sudah dilatih kepada asesor sudah dibuat dengan baik. Walaupun belum sepenuhnya asesor melakukan penyusunan rekomendasi sesuai aturan yang kita latih saat pelatihan.
”Ada beberapa asesor yang sudah cukup bagus dan komprehensip dalam menyusun rekomendasi, tepat sasaran dan mudah diimplementasi serta direalisasikan oleh satuan pendidikan, baik guru, sekolah maupuan Disdik,’’ beber dosen UNJ ini.
Namun demikian diakui Yusro, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dalam menyusunan rekomendasi adalah bagaimana menguatkan komitmen asesor di lapangan untuk bekerja lebih teliti lagi. Artinya ketika asesor turun ke satuan pendidikan harus menggunakan potret sebenarnya ada.
'’Misalnya terkait disiplin siswa, sebetulnya bisa dilihat dan didalami sebelum atau sesaat visitasi. Kemudian lebih teliti melihat dokuman yang ada yang disediakan satuan pendidikan dengan teliti. Begitu juga saat wawancara bisa menggali informasi sedalam-dalamnya dari satuan pendidikan saat diskusi saat visitasi, agar mendapatkan data yang kongkrit seingga mudah menyusun rekomendasi,’’ harap Pembina BANP Jambi ini.
Namun demikian diakui Yusro bahwa dirinya melihat satu fenomena, dimana ada asesor yang diduga mencotoh penilaian temannya. Dirinya berarap hal ini tidak lagi terjadi dan masing-masing asesor bekerja masing-masing serta objektif dan mandiri, sehingga masing-masing memiliki penilaian berbeda.
’’Tidak mungkin sama semua setiap butir dan komponennya. Tidak banyak saya perhatian kasus seperti itu, tetapi ini jadi catatan bagi BAN-SM Provinsi Jambi untuk memberikan arahan lebih lanjut kepada asesor untuk bekerja melakukan penilaian secara teliti, cermat dan mandiri,’’ harapnya.
Sementara itu Ketua BAN-SM Provinsi Jambi, H. Muhd. Saleh, MPd mengatakan bahwa kegiatan pada Verval tahap 2 ini, pihaknya melakukan memverikasi sebanyak 275 S/M yang sudah divisitasi sebelumnya oleh asesor. Pihaknya bersama anggota BAN-SM dan Tim Ahli BAN-SM mengecek satu-satu hasil visitasi.
‘’Dari hasil Verval semua tidak banyak masalah. Tetapi memang kita masih menemukan asesor nilai antara asesor 1 dan 2 sama serta rekomendasi yang tidak sesuai yang diminta. Setelah ini kita akan mengingatkan lagi kepada asesor untuk bekerja mandiri dan membuat rekomendasi sesuai yang diharapan BAN-SM,’’ aku Saleh. (kta)
