iklan
Riwayat penugasan, antara lain, OPS Timor Timur Tahun 1997, kedua OPS Satgas Intel (SGI-NAD) Tahun 2004, dan OPA Intel Nad Tahun 2005.

Riwayat jabatan antara lain, pernah menjadi Pama Pussenif TMT 1996, Pama Dam II/SWJ TMT 1997, Danton SMS Bant Yonif 142/KJ TMT 1997, Danton C Yonif 142/KJTMT 1999, PJS. Pasipers Yonif 142/KJ TMT 1999.

Pernah juga menjabat sebagai Danki B Yonif 142/KJ TMT 1999, Kapemren 042/Gapu TMT 2000, Dan Ramil 415-08 DIM 0415/BTH TMT 2002, Dan Ramil 415-10 DIM 0415/BTH TMT 2003, Pasi Intel Dim 0415/BTH TMT 2004, Pama Dam IM Nad TMT 2005, Pasima Deninteldam IM Nad TMT 2005.

Tidak hanya itu, dirinya juga pernah menjabat sebagai Dansatis Intel IM TMT 2006, Pasi Biwanwilrem 042/Gapu TMT 2007, Pasintel Rem – 042/Gapu Dam II TMT 2009, Kasdim 0403/Oku Rem 044/Gapo TMT 2010, Kasdim 0415/BH TMT 2011, Gumil Utama Tiknik Staf Rindam II SWJ TMT 2013, Kapemrem 042/Gapu TMT 2014, Pasi Binkamwil Siter Rem 042 TMT 2014, Kabagum Rindm II/SWJ TMT 2018, dan Dandenlatpur Puslatpur TMT 2019. Kasdim 0410/KBL TMT 2021.

"Sukanya menjadi anggota TNI, kita dapat mengetahui luasnya Negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan beragamnya corak dan beraneka ragam masyarakat Indonesia," ujarnya.

Pengalaman yang sangat menarik jelas Imam, saat menjabat Komandan Detasemen Latihan Tempur, karena membawahi Kompi Kavelri, Infanteri, Armed dan Arhanud.

"Saya belajar dan bisa menyetir Tank Leopad, ini tank yang paling mahal dan juga bisa dan berkesempatan belajar dan menembak dengan senjata Meriam Leopad, kemudian nembak senjata 105/tarik dan senjata 176/tarik," ucapnya.

Selain menjabat di anggota TNI, Imam juga berkiprah di dunia coklat tua dan coklat muda yaitu Gerakan Pramuka, dirinya pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Kwartir Daerah Pramuka Jambi bidang humas dan abdimas 2012-2017, dan pernah menjadi Wakil Ketua Kwartir Daerah Pramuka Jambi bidang kominfo 2017-2022.

Sebagai wujud kecintaannya terhadap Pramuka, Imam membawa pakaian seragam Pramuka miliknya ke tanah suci Makkah Al-Mukarramah pada saat melaksanakan Ibadah Haji tahun 2018, dan sudah diniatkan di dalam hatinya yang tulus akan mengenakan seragam pramuka di depan Ka'bah pada saat dirinya melaksanakan Tawaf Wada.

Lebih lanjut Letkol Imam yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kodim 0410/Kota Bandar Lampung, dirinya saat ini juga menjadi salah satu dosen di beberapa Universitas ternama yakni Dosen di Universitas Batanghari, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Serasan Muara Enim, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Bandar Lampung, dan Poltekes Lampung, serta menjadi Dosen Tamu di Universitas Jambi.

"Awal mengajar dari tahun 2019, akan tetapi jika terbentur dengan kerjaan, ngajarnya stop dulu sementara, nanti nyambung lagi ngajarnya jika ada waktu senggang," ujarnya.

Tidak lupa dirinya berpesan, adik-adik pelajar dan mahasiswa ayo aktif di Gerakan Pramuka, ini gerakan yang sangat bagus dan banyak pelajaran dan pengalaman yang hebat dan bermamfaat, didalamnya.

"Pramuka juga satu-satunya gerakan yang tidak pernah membedakan status sosial serta nilai persaudaraanya sangat erat dan membekas," sampainya.

"Kakak Imam berharap kepada adik, pelajar, mahasiswa dan pemuda/i, mari kita terus belajar dan memperdalam akan sejarah negeri ini, yang dapat memotivasi diri kita untuk maju, betapa hebatnya para pejuang kita dgn Ikhlas dan rela berkorban tanpa pamrih demi negeri yang tercinta Indonesia," tambahnya.

Untuk diketahui, saat ini dirinya juga akan melakukan bedah buku di berbagai Universitas dari karyanya yang ditulis dalam judul Eksistensi Tentara dalam Pencegahan dan Pemberantasan Terorisme di Indonesia (Studi Perbandingan Negara Indonesia dan Malaysia). (*).


Berita Terkait



add images