iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Sebanyak 500 massa (mahasiswa) menggeruduk kawasan lapangan kantor gubernur Jambi pada Kamis (19/5). Kejadian ini digambarkan dalam latihan Sispamkota dalam simulasi penanganan unjuk rasa anarkis oleh Polda Jambi dan aparat terkait lainnya.

Aksi unjuk rasa menolak kenaikan minyak goreng dan BBM yang mulanya berjalan damai (hijau) meningkat eskalasinya menjadi kuning hingga merah (kacau). Dalam situasi yang chaos ini massa melempari dalmas yang yang dilengkapi tameng dan penutup kepala.

Tak berhenti disana kendaraan pengurai massa dan water canon hingga tembakan gas air mata juga dikerahkan dalam latihan ini. Meski demikian massa tak bergeming dengan tetap melakukan pembakaran ban melempari aparat.

Latihan ini digelar untuk meningkatkan kesiapsiagaan melayani masyarakat yang berunjuk rasa dan juga untuk mempersiapkan kesiapan gejolak pada momen Pemilu 2024 mendatang. (aba)


Berita Terkait



add images