iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, MUARO JAMBI- Pasca lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, volume sampah di Kabupaten Muaro Jambi mengalami peningkatan hingga 40 persen.

Hal ini juga membuat para petugas kebersihan harus bekerja ekstra. Rata-rata sampah yang diangkut oleh petugas kebersihan adalah sampah rumah tangga.

Untuk menangani persoalan sampah tersebut, Dinas Perkim Muaro Jambi memiliki 8 armada truk angkutan sampah ke tempat pembuangan akhir.

"Dari 8 armada itu, cuma 6 yang sehat. Idealnya, minimal Muaro Jambi harus memiliki satu kecamatan satu truk pengangkut sampah," kata Kadis Perkim Muaro Jambi Firmansyah saat dikonfirmasi, Jumat (6/5).

Dia menyebutkan, pihaknya sejak ramadhan lalu terus menghimbau masyarakat dan mengedukasi terkait sampah ini. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tumpukan sampah di Muaro Jambi.

"Kita juga tetapkan satu titik pembuangan, karena kita tidak punya TPS untuk masing-masing wilayah. Nantinya petugas kita akan mengangkutnya," jelasnya.

Sejauh ini, armada angkutan sampah Muaro Jambi tersebut beroperasi dua kali sehari dalam mengangkut sampah yang menumluk di pinggir jalan.

"Jam 8.00 WIB pagi kita angkut, sekitar jam 15.00 WIB sudah menumpuk lagi. Minimal dua kali sehari kita bawa ke TPA meski dengan kendaraan yang minim," tukasnya. (wan)


Berita Terkait



add images