JAMBIUPDATEE.CO, KUALATUNGKAL - Fasilitas Alun-alun Kualatungkal, atau yang biasa disebut alun-alun Laman Orang Kayo Rajo Laksmano kini kondisinya memprihatinkan.
Pasalnya bangunan yang dibangun mulai tahun 2018 ini seperti tidak ada kepedulian bahkan tidak terawat.
Terlihat dari pantauan, gawangan di alun-alun banyak hancur, air menggenang, kurangnya penerangan dan tak terawat.
Baim salah seorang warga kota kualatungkal menyampaikan, kurangnya perhatian dari pemerintah kabupaten terhadap alun alun ini sudah keterlaluan. Karena letak alun alun tepat pada komplek perkantoran.
"Bisa dilihat kalau malam, Lampu penerangan malam kurang sekali, karena alun alun itukan center.Tempat orang berkumpul, kalau malamnya gelap tentu kurang cantik," ungkapnya Kamis (24/2) kemarin.
Selain itu, jika curah hujan sedang tinggi, genangan air tidak bisa dihindari dan menggenang saja. Fasilitas gawangan yang hancur akibat vandalisme juga kiam merajalel akibat kurangnya pengamanan daerah objek wisata terbaru ini.
"Sebenarnya fungsinya pas. Tempat main main anak anak, Ini kurang perawatan dan kepedulian pemerintah daerah, jadi seperti terbengkalai," jelasnya.
Dirinya juga menyarankan kepada pemerintah daerah, untuk dalam sebulan sekali bisa dibuatkan bazar UMKM, tempat orang berjualan.
"Mungkin ini lebih hidup lagi, Ini kan didepan kantor bupati. Jangan sampai image Kita cuma bisa membangun, memeliahara susah," demikian katanya. (sun)
