iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Tim gabungan Ditreskrimsus Polda Jambi bersama Perwakilan dari Pemerintah Provinsi dan Perwakilan dari Kementerian Perdagangan melakukan kunjungan atau sidak di beberapa titik pendistribusian minyak goreng di Jambi, Dirreskrimsus memastikan penyaluran sampai ke ritel dan pasar-pasar tradisional aman, pada Kamis (17/2).

Pada lokasi pertama bertempat di PT. Bintang Mas Surya di Jalan Lingkar Timur 1, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. Sedangkan pada loasi kedua bertempat di PT. Kurnia Tunggal Nugraha (PT.KTN) di Desa Talang Duku, Kabupaten Muaro Jambi.

Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Christian Tory mengatakan bahwa, pada hari ini Tim Opsnl Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi bersama Pemerintah Provinsi diwakili oleh Pak Agus Sunaryo selaku Plt Kadis Perindag Provinsi Jambi dan juga dari Perwakilan Kementerian Perdagangan Pak Tirta Karma Senjaya sebagai Kepala Biro, melakukan kunjungan untuk mengecek ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat dalam hal ini khususnya minyak goreng.

"Ada dua tempat yang kami datangi, yang pertama di PT. Bintang Mas Surya sebagai produsennya, kemudian yang kedua di PT.KTN sebagai distributornya," katanya.

Dirreskrimsus Christian menerangkan, tujuan dari pengecekan ini untuk meyakinkan akan ketersediaan minyak goreng di Wilayah Jambi dan sekitarnya.

"Dari hasil pemeriksan dan pengecekan hari ini, secara umum kita bisa pastikan bahwa, untuk Wilayah Jambi minyak goreng ini dapat terpenuhi," terangnya.

Christian meyampaikan, dirinya sempat menanyakan kepada pihak Perusahaan untuk memastikan keteraediaan minyak goreng ini akan cukup menjelang bulan puasa bahkan hingga lebaran tahun ini.

"Saya sempat sampaikan kepada pihak produsen dan distributor untuk segera menyalurkan sesuai dengan kewajiban mereka untuk menyalurkan kepada masyarakat minyak goreng ini," sampainya.

Dirinya juga menegaskan, jangan sampai ada lagi istilahnya penimbunan, atau menyimpanan, sehingga terjadi kelangkaan. Dirinya juga memastikan pihak distributor sudah menyalurkan kepada toko-toko ritel, pasar tradisional dan lainnya.

"Jadi tomatis bagi mereka yang sudah menerima dari distributor akan segera menjual minyak goreng ini untuk masyarakat. Jangan sampai nanti mereka juga ada bermain, menyembunyikan, baik itu dari produsen maupun distributor. Jika nanti masih ditemukan, maka akan kami berikan tindakan penegakan hukum," tegasnya.

Dirinya juga menghimbau, kepada seluruh masyarakat agar dapat menginformasikan kepada pihaknya, manakala ditemukan di lingkungan masyarakat ada kelangkaan minyak goreng ini.

"Karena kami sudah punya tim satgas pangan yang selalu setiap harinya mengecek ketersediaan kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat dan selalu update setiap harinya. Maka dengan itu, kami menghimbau kepada yang diberi tanggung jawab dan mempunyai kewenengan dalam penyaluran ini, agar dapat melaksanakan penyaluran sesuai aturan. Jangan ada lagi spekulasi-spekulasi yang menyebabkab kelangkaan," tutupnya. (rhp).


Berita Terkait



add images