iklan Kondisi bangunan Asrama Haji Jambi terlihat dari depan. Bangunan gedung ini belum selesai karena ada masalah hukum. Kini, Kemenag Jambi akan melobi pusat untuk kelanjutan pembangunan.
Kondisi bangunan Asrama Haji Jambi terlihat dari depan. Bangunan gedung ini belum selesai karena ada masalah hukum. Kini, Kemenag Jambi akan melobi pusat untuk kelanjutan pembangunan.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pihak Kanwil Kemenag Provinsi Jambi masih berusaha melobi Kementerian Agama RI untuk kelanjutan pembangunan gedung asrama haji baru Jambi. Pasalnya, proyek yang dimulai pada 2016 ini mangkrak, karena adanya kasus korupsi.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Zostafia menyatakan, pihaknya masih berusaha melobi pusat untuk penyelesaian itu.
"Apakah bisa dilanjutkan atau tidak. Karena sebenarnya kita sangat butuh dengan gedung itu," ujarnya.

Menurutnya, kini proses hukum untuk bangunan tersebut sudah jelas, karena sudah ada keputusan hukum.

Selain itu, kata Dia, juga telah ada titik nol pekerjaan yakni berapa persen asrama haji dibangun. Namun, Ia belum mengetahui hitungan pasti spesifikasi lantaran untuk hal teknis ini akan bekerjasama dengan Dinas PUPR Provinsi untuk penghitungannya nanti.

Ketika ditanya hitungan awal, Dia menengarai pekerjaan gedung bertingkat itu sudah mencapai 50 persen dari target selesai.

"Yang jelas harus disurvei juga dulu nantinya jika memang dilanjutkan. Nanti takutnya saat dibangun Dia rubuh,"akunya. (aba)


Berita Terkait



add images