iklan

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasinya atas kerja keras PLN dalam menormalkan pasokan listrik usai erupsi di Gunung Semeru.

“Terima kasih PLN, Kerja keras marathon akhirnya tercatat pukul 00.32 tadi malam 28.041 rumah sudah terlistriki. Sebanyak 2.482 masih padam karena tertimbun, rusak berat maupun dalam kondisi kurang aman jika dialiri listrik. Terima kasih kerja keras penuh risiko yang telah dilakukan oleh PLN,” paparnya.

Hal senada diungkapkan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati juga menyampaikan apresiasi penuh atas kerja keras PLN normalkan kembali sistem kelistrikan usai erupsi Semeru.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada PLN atas gerak cepatnya pulihkan kembali pasokan listrik di daerah-daerah yang terdampak erupsi,” ungkap dia.

Terus Salurkan Bantuan

Untuk membantu warga, PLN juga menyiapkan posko bersama semua stakeholder sebanyak tiga pos di ULP Tempeh, Posko Sumber Kacang dan Posko Penanggal. Sementara itu, bantuan yang diberikan melalui Yayasan Baitul Mal PLN antara lain, masker sebanyak 800 buah, jas hujan 50 buah, selimut 50 buah, terpal 18 buah, baju/daster 50 buah.

Selain itu, ada juga Mie Instan sebanyak 50 dus, pampers 4 dus, sabun Mandi 100 paket masing-masing berisi 6 buah, pasta gigi 100 buah, sikat gigi 100 buah,
handuk 100 buah, air mineral 50 dus, betadine 1 kardus, obat mata 1 kardus, hansaplas 10 kotak, obat batu pilek 15 kotak, obat batuk anak 10 kotak dan air mineral 10 kardus.

PLN juga telah menyerahkan bantuan tanggap darurat bencana melalui PLN Peduli ke Kabupaten Lumajang sebesar Rp 300 juta.

Tambahan bantuan juga berasal dari anak usaha PLN, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) juga telah berhasil di salurkan pada Senin (6/12) kemarin berupa bahan pokok, obat-obatan dan uang tunai dengan total nilai Rp 175 juta.

“Kami juga berterima kasih sekali atas atensi PLN dan YBM PLN yang atas kepeduliannya telah menyalurkan bantuan, mendirikan posko darurat serta mencukupi kebutuhan konsumsi warga ataupun relawan di posko. Terima kasih sekali PLN,” ungkap Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati.

Bagi masyarakat yang melihat terdapat potensi bahaya ketenagalistrikan atau membutuhkan layanan PLN dapat mengubungi melalui aplikasi PLN Mobile atau contact center PLN 123. (lan/rls/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images